Rumah Aspirasi Cak Armuji Tangani 6 Kasus Prioritas dari 24 Pengaduan Warga
Rumah Aspirasi Cak Armuji Prioritaskan Enam Kasus dari 24 Pengaduan
Pada hari pertama operasionalnya, Selasa (4 Maret 2025), Rumah Aspirasi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, atau yang akrab disapa Cak Armuji, menerima lonjakan pengaduan dari masyarakat. Sebanyak 24 aduan warga telah tercatat, menandakan tingginya antusiasme dan harapan masyarakat terhadap akses layanan publik yang lebih responsif. Dari jumlah tersebut, enam kasus telah diidentifikasi sebagai prioritas utama dan akan segera ditangani secara intensif oleh tim khusus.
Prioritas Penanganan Kasus Pertanahan dan Penipuan
Keenam kasus prioritas ini didominasi oleh permasalahan pertanahan dan sengketa jual beli rumah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa solusi. Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah pengalaman Bu Is, warga Klampis Ngasem, yang menjadi korban penipuan jual beli rumah dengan kerugian yang mencapai lebih dari Rp 800 juta. Kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya peran Rumah Aspirasi dalam memberikan bantuan hukum dan advokasi bagi warga yang mengalami ketidakadilan. "Saya sudah tidak memiliki apa-apa lagi," ungkap Sulistyowati (Bu Is) dengan nada penuh harap, "Alhamdulillah, Pak Armuji langsung merespon dan menghubungkan saya dengan tim hukum." Kasus Bu Is ini menjadi representasi dari banyak permasalahan warga yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Tim Khusus dan Target Penyelesaian Cepat
Untuk memastikan efektivitas penanganan, Cak Armuji membentuk tim khusus yang beranggotakan perwakilan dari dinas terkait dan advokat dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Tim ini dibentuk untuk menangani enam kasus prioritas tersebut. Cak Ji, sapaan akrab Armuji, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan kasus-kasus ini dengan cepat. "Kami menargetkan dalam waktu dekat, kasus-kasus ini sudah ada progres yang signifikan. Warga sudah terlalu lama menunggu," tegasnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah kota Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warganya.
Mekanisme Penanganan Pengaduan Lainnya
Selain enam kasus prioritas, 18 pengaduan warga lainnya akan tetap diproses melalui jalur resmi dan mekanisme reguler. Proses ini melibatkan koordinasi intensif dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memastikan setiap pengaduan mendapatkan penanganan yang sesuai dan proporsional. Rumah Aspirasi Cak Armuji berperan sebagai pusat pengaduan dan koordinasi untuk memastikan terwujudnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyelesaian masalah warga.
Kesimpulan
Pembukaan Rumah Aspirasi Cak Armuji menandai langkah maju dalam meningkatkan aksesibilitas layanan publik dan mempercepat penyelesaian permasalahan warga. Dengan prioritas penanganan enam kasus penting dan komitmen untuk memproses pengaduan lainnya, Rumah Aspirasi diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat, mewujudkan pemerintahan yang responsif dan berkeadilan.