Mandi Berulang Saat Puasa: Hukum dan Panduan agar Puasa Tetap Sah

Mandi Berulang Saat Puasa: Hukum dan Panduan agar Puasa Tetap Sah

Rasa haus dan ketidaknyamanan fisik merupakan tantangan umum selama bulan Ramadan, terutama di tengah cuaca panas. Banyak yang mencari cara untuk mengatasi hal ini, salah satunya dengan mandi berulang kali. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah praktik ini membatalkan puasa?

Menurut Habib Ahmad bin Thohir, pengasuh Pondok Pesantren Ar Roudloh Surabaya, mandi berulang kali selama puasa diperbolehkan. Beliau menegaskan bahwa mempertahankan kesegaran tubuh dengan mandi bukanlah tindakan yang membatalkan ibadah puasa. Hal ini didukung oleh pandangan ulama yang membolehkan praktik tersebut sebagai upaya untuk menjaga kenyamanan dan semangat selama berpuasa.

Namun, penting untuk memahami batasannya. Habib Ahmad menekankan perlunya kehati-hatian agar air tidak masuk ke dalam rongga tubuh melalui lubang-lubang alami seperti mulut, hidung, dan telinga. Jika hal ini dapat dihindari, maka mandi berulang tidak akan membatalkan puasa. Intinya, keselamatan puasa tetap terjaga selama air tidak secara sengaja atau tidak disengaja masuk ke dalam tubuh melalui jalur-jalur tersebut.

Penjelasan lebih lanjut diberikan terkait efek mandi terhadap tubuh. Energi yang dirasakan setelah mandi berasal dari penyerapan air melalui pori-pori kulit. Proses ini, menurut Habib Ahmad, tidak akan membatalkan puasa. Dengan demikian, umat Muslim tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Manfaat kesegaran dan kenyamanan yang didapat dari mandi dapat dinikmati tanpa kekhawatiran akan membatalkan ibadah puasa.

Kesimpulannya, mandi berulang kali selama puasa diperbolehkan selama air tidak masuk ke dalam rongga tubuh melalui lubang-lubang alami. Manfaat kesegaran yang didapat tidak akan membatalkan puasa karena energi tersebut didapat dari penyerapan air melalui pori-pori kulit. Pandangan ini didasarkan pada penjelasan dari Habib Ahmad bin Thohir, pengasuh Pondok Pesantren Ar Roudloh Surabaya, yang disampaikan dalam program Kuliah Ramadhan (Kurma) detikJatim. Program Kurma, yang menampilkan kiai-kiai kampung di Jawa Timur, menawarkan wawasan mendalam terkait berbagai aspek ibadah puasa.

Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Mandi berulang kali diperbolehkan selama puasa.
  • Pastikan air tidak masuk ke dalam rongga tubuh (mulut, hidung, telinga).
  • Penyerapan air melalui pori-pori kulit tidak membatalkan puasa.
  • Ikuti panduan dari ulama terpercaya untuk memastikan kesahahan puasa.

Informasi ini disarikan dari program Kuliah Ramadhan (Kurma) detikJatim, sebuah program yang bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang ibadah puasa di bulan Ramadan.