Manchester United Hadapi Tantangan Berat di Kandang Leicester City yang Terpuruk

Manchester United Hadapi Tantangan Berat di Kandang Leicester City yang Terpuruk

Pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris 2024-2025 antara Leicester City dan Manchester United yang akan digelar pada Senin dini hari WIB (17 Maret 2025) mendatang menyajikan kontras yang menarik. Di satu sisi, Manchester United, yang baru saja memastikan tempat di perempat final Liga Europa, datang dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, di sisi lain, mereka akan menghadapi Leicester City yang tengah berjuang keras di zona degradasi dan tengah dilanda rentetan kekalahan. Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menghadapi tantangan besar untuk menjaga momentum positif timnya saat menghadapi Leicester yang dilatih oleh mantan pelatih interim Manchester United, Ruud van Nistelrooy.

Kekalahan demi kekalahan telah membayangi Leicester City dalam enam pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Puncaknya, mereka takluk 1-2 dari Manchester United sendiri di putaran Piala FA Februari lalu. Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi Amorim, meskipun timnya baru saja meraih kemenangan telak 4-1 atas Real Sociedad di leg kedua babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan agregat 5-2 ini memastikan langkah Manchester United ke perempat final, namun Amorim menekankan pentingnya mengabaikan euforia kemenangan tersebut dan fokus penuh pada laga melawan Leicester.

Amorim memilih untuk tidak melihat klasemen sementara Liga Inggris. Keputusan ini diambil untuk menjaga fokus tim dan menghindari distraksi yang dapat mengganggu performa. Saat ini, Manchester United berada di posisi ke-15 klasemen, terpaut 17 poin dari Leicester yang berada di peringkat kedua dari bawah. Meskipun Leicester dalam kondisi terpuruk, Amorim menegaskan bahwa Leicester tetap merupakan lawan yang tangguh dan tidak boleh diremehkan. Ia mengingatkan timnya akan pentingnya menjaga mentalitas yang tepat dan bermain dengan determinasi tinggi untuk meraih kemenangan.

"Semuanya penting dan kami harus melanjutkan perasaan bahwa kami bisa memenangkan pertandingan demi pertandingan," tegas Amorim dalam konferensi pers pra-pertandingan. Ia menambahkan, "Tidak masalah mepetnya waktu istirahat atau waktu untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya. Kami bisa melakukannya, dan kami telah menunjukkannya saat melawan Arsenal." Amorim juga menekankan pentingnya melupakan posisi klasemen dan fokus pada kemenangan. "Kami hanya perlu menang untuk memperbaiki posisi di klasemen. Yang paling penting adalah melanjutkan perasaan menang ini dan bahwa kami terus berkembang sebagai satu tim." Ia menilai timnya telah menunjukkan peningkatan pemahaman taktik dan strategi dalam pertandingan-pertandingan terakhir.

Amorim menjelaskan, "Saya merasa di pertandingan terakhir kami lebih memahami apa yang ingin kami lakukan. Kami lebih memahami rencana permainan. Kami memberikan lebih banyak waktu kepada tim untuk meraih kemenangan atau seri dalam pertandingan. Kami tidak menderita satu gol dan kemudian kehilangan akal sehat dan menderita gol lainnya. Jadi kami memahami momen-momen dalam permainan, dan cara bermain yang kami inginkan." Pertandingan melawan Leicester City akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Manchester United dan kemampuan Amorim untuk menjaga konsistensi performa timnya di tengah tekanan dan tantangan yang ada.

Catatan: Jadwal pertandingan dapat berubah sewaktu-waktu.