Waspada! Kenali Tanda-Tanda Oli Mesin Mobil yang Membutuhkan Penggantian Segera

Waspada! Kenali Tanda-Tanda Oli Mesin Mobil yang Membutuhkan Penggantian Segera

Kualitas oli mesin mobil merupakan faktor krusial dalam menjaga performa dan usia pakai kendaraan. Pengabaian terhadap kondisi oli dapat berujung pada kerusakan mesin yang berbiaya tinggi. Oleh karena itu, pengecekan berkala dan penggantian oli sesuai jadwal sangat dianjurkan, terutama sebelum perjalanan jauh seperti mudik. Namun, bagaimana cara mengenali tanda-tanda bahwa oli mesin mobil Anda membutuhkan penggantian segera?

Pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, Hardi Wibowo, memberikan beberapa tips praktis untuk mendeteksi kondisi oli. Meskipun pemeriksaan laboratorium memberikan hasil yang paling akurat, beberapa metode sederhana dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan di rumah. Salah satu metode yang mudah dilakukan adalah dengan memeriksa oli menggunakan dipstick.

Metode Pemeriksaan Sederhana Menggunakan Dipstick:

  • Warna dan Tekstur: Perhatikan warna dan tekstur oli pada dipstick. Oli yang sudah saatnya diganti seringkali mengandung partikel halus berupa serbuk yang terlihat saat diteteskan ke tisu. Partikel ini merupakan residu gesekan antar komponen mesin.
  • Kerak dan Lumpur: Adanya kerak oli atau lumpur pada dipstick menandakan kemungkinan adanya penumpukan kotoran dan penggantian oli yang sering terlambat. Hal ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut melalui lubang pengisian oli.
  • Kotoran dan Campuran Zat Asing: Kotoran yang menumpuk dalam oli dapat menghambat sistem pelumasan dan mengganggu kinerja mesin. Selain itu, campuran zat asing seperti air akan mengubah warna oli menjadi menyerupai kopi susu, menandakan masalah serius yang membutuhkan pemeriksaan bengkel.
  • Performa Mesin: Perubahan performa mesin seperti terasa lebih berat, suara mesin kasar, atau muncul bunyi ngelitik bisa menjadi indikasi penurunan kualitas oli. Kepekaan terhadap perubahan ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.

Hardi Wibowo menekankan pentingnya memahami bahwa metode dipstick bukanlah metode yang sepenuhnya akurat. Meskipun mudah dilakukan, metode ini hanya sebagai indikator awal. Untuk memastikan kualitas oli secara menyeluruh, pemeriksaan di laboratorium tetap direkomendasikan. Laboratorium akan menganalisis kandungan dan tingkat kekentalan oli, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kondisi oli mesin. Oleh karena itu, pemilik kendaraan disarankan untuk menggabungkan pemeriksaan sederhana dengan jadwal penggantian oli yang teratur berdasarkan rekomendasi pabrikan.

Pengabaian terhadap kondisi oli mesin dapat berakibat fatal, mulai dari penurunan performa mesin hingga kerusakan komponen yang serius. Dengan memahami tanda-tanda awal penurunan kualitas oli dan melakukan pengecekan berkala, pemilik kendaraan dapat mencegah masalah yang lebih besar dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal serta aman dikendarai.