Turis China Hilang Tersapu Arus Pantai Nyang-Nyang, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
Turis China Hilang Tersapu Arus Pantai Nyang-Nyang, Tim SAR Gabungan Intensifkan Pencarian
Seorang warga negara asing (WNA) asal China, berinisial HX (69), dilaporkan hilang setelah terseret arus laut yang kuat di Pantai Nyang-Nyang, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (16/3/2025). Kejadian ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar sekitar pukul 09.20 WITA. Berdasarkan keterangan saksi mata yang berhasil dihimpun oleh pihak berwenang, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WITA, saat korban terbawa arus yang cukup deras ke arah timur.
Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian begitu menerima laporan. Delapan personel SAR diterjunkan untuk melakukan operasi pencarian yang melibatkan tim darat dan laut. Upaya pencarian dilakukan secara terpadu dan sistematis, dengan memanfaatkan berbagai peralatan dan strategi pencarian.
Tim Search and Rescue Unit (SRU) darat melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai, mulai dari Pantai Nyang-Nyang hingga sejauh kurang lebih 600 meter ke arah timur, titik di mana korban terakhir terlihat. Sementara itu, tim SRU laut melakukan pencarian menggunakan satu unit jetski dan satu unit rubber boat, memanfaatkan jangkauan yang lebih luas di perairan. Untuk meningkatkan efektivitas pencarian, pemantauan udara juga dilakukan dengan menggunakan drone thermal, yang diharapkan mampu mendeteksi keberadaan korban meski dalam kondisi yang sulit.
Meskipun upaya pencarian telah dilakukan secara intensif dan terkoordinasi melibatkan berbagai unsur SAR, hingga saat ini belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Balawista, dan unsur SAR lainnya tetap berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian hingga korban ditemukan. Pencarian melibatkan koordinasi antara SRU darat yang menyisir Pantai Nyang-Nyang ke arah timur, jetski Balawista yang beroperasi dari Pantai Muaya menuju Pantai Nyang-Nyang, dan rubber boat Basarnas yang melakukan pencarian dari Pantai Pandawa ke Pantai Nyang-Nyang. Kerjasama antar tim SAR ini diharapkan dapat memaksimalkan jangkauan pencarian dan mempercepat proses evakuasi jika korban berhasil ditemukan.
Pihak berwenang menghimbau kepada masyarakat, khususnya wisatawan, untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta arus laut sebelum beraktivitas di pantai. Informasi mengenai kondisi arus laut dan potensi bahaya dapat diakses melalui berbagai sumber informasi, termasuk dari petugas penjaga pantai yang bertugas di lokasi wisata. Keselamatan dan kewaspadaan menjadi kunci utama untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kondisi cuaca dan arus laut yang dinamis di Pantai Nyang-Nyang menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Pihak terkait akan terus memonitor situasi dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan proses pencarian korban. Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung.