Gunung Dukono di Maluku Utara Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada Radius 4 Kilometer
Gunung Dukono Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik hingga 3 Kilometer
Gunung Dukono, yang terletak di Pulau Halmahera, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik signifikan. Pada Minggu, 16 Maret 2025, pukul 13.46 Waktu Indonesia Timur (WIT), gunung api ini mengalami erupsi yang menghasilkan kolom abu vulkanik dengan ketinggian mencapai 3.000 meter di atas puncak kawah. Informasi ini dikonfirmasi oleh petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, M. Saum Amin, melalui keterangan resmi yang diterima oleh Kantor Berita Antara.
Kolom abu yang terpantau berwarna kelabu pekat, menunjukkan intensitas erupsi yang cukup tinggi. Arah sebaran abu condong ke barat laut, mengikuti arah dan kecepatan angin yang berlaku saat itu. Aktivitas vulkanik ini terekam dengan jelas pada seismogram milik Pos PGA Dukono, memberikan data penting untuk analisis lebih lanjut mengenai karakteristik erupsi. Meskipun demikian, pihak berwenang memastikan bahwa status Gunung Dukono tetap berada pada Level II atau Waspada, yang mengindikasikan potensi erupsi selanjutnya masih ada.
Rekomendasi dan Imbauan kepada Masyarakat
Mengingat potensi bahaya erupsi susulan dan sebaran abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos PGA Dukono mengeluarkan imbauan penting bagi masyarakat sekitar Gunung Dukono, serta pengunjung dan wisatawan. Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
- Radius Bahaya: Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Dukono, khususnya di sekitar Kawah Malupang Warirang. Wilayah ini dianggap sebagai zona bahaya utama dengan potensi paparan material vulkanik yang tinggi.
- Penggunaan Masker: Masyarakat di sekitar Gunung Dukono disarankan untuk selalu menyiapkan dan menggunakan masker sebagai pelindung pernapasan. Abu vulkanik yang terhirup dapat menimbulkan gangguan kesehatan, terutama pada sistem pernapasan.
- Pemantauan Terus Menerus: PVMBG dan Pos PGA Dukono terus melakukan pemantauan aktivitas Gunung Dukono secara intensif. Informasi terkini mengenai perkembangan situasi vulkanik akan terus diinformasikan kepada publik melalui kanal-kanal komunikasi resmi.
- Kewaspadaan: Warga diimbau untuk tetap waspada dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait dengan potensi bahaya erupsi Gunung Dukono. Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang jika mengalami kejadian yang mencurigakan atau memerlukan bantuan.
Dengan ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut, Gunung Dukono merupakan salah satu gunung api aktif di Maluku Utara yang perlu dipantau secara ketat. Erupsi periodik yang terjadi menandaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan penerapan rekomendasi mitigasi bencana untuk meminimalisir risiko dampak erupsi.
Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya erupsi Gunung Dukono.