Honda CUV e:: Uji Coba Menyeluruh: Performa, Kenyamanan, dan Kelebihan Kekurangannya
Honda CUV e:: Uji Coba Menyeluruh: Performa, Kenyamanan, dan Kelebihan Kekurangannya
Pengujian menyeluruh terhadap Honda CUV e: mengungkapkan karakteristik berkendara yang menarik, memadukan kemudahan manuver perkotaan dengan kemampuan akselerasi yang cukup impresif. Posisi berkendara terasa ergonomis bagi pengendara dengan tinggi badan sekitar 163 cm, meskipun kaki terasa sedikit jinjit. Dek tengah yang luas memberikan ruang penyimpanan yang cukup. Respon throttle yang natural, berbeda dari motor listrik kebanyakan, memberikan sensasi berkendara yang lebih halus dan linier, mirip dengan skutik konvensional seperti Honda Scoopy atau Vario 125.
Performa motor listrik 6 kW (8 Tk) dengan torsi 22 Nm terasa cukup responsif. Tiga mode berkendara – ECON, Standard, dan Sport – menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Mode ECON, membatasi kecepatan maksimal 60 kpj, ideal untuk berkendara di perkotaan yang padat dan mampu menempuh jarak hingga 80 km dengan sekali pengisian daya. Mode Standard memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi, cocok untuk berkendara berdua. Mode Sport, dengan kecepatan maksimal 80 kpj, menawarkan akselerasi yang lebih kuat, ideal untuk menyalip dan menanjak, meskipun dengan pengorbanan jarak tempuh.
Dalam uji coba kecepatan tinggi, Honda CUV e: menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan skutik 110 cc dan 125 cc. Namun, suspensi yang terasa empuk di depan dan keras di belakang mengakibatkan kurangnya stabilitas saat bermanuver cepat, terutama di atas 60 kpj atau saat melewati tikungan tajam. Bobot baterai (masing-masing 10 kg) yang terkonsentrasi di bagian belakang juga mempengaruhi center of gravity, yang sedikit kurang optimal.
Penggunaan jangka panjang, misalnya perjalanan lebih dari 40 km, menunjukkan kenyamanan berkendara yang perlu ditingkatkan. Jok yang agak keras menyebabkan ketidaknyamanan pada bagian bokong. Selain itu, keheningan motor listrik menjadi poin yang perlu diperhatikan, mengingat pengendara perlu lebih waspada dan sering membunyikan klakson untuk menjamin keselamatan di jalan raya yang ramai.
Kesimpulannya, Honda CUV e: menawarkan pengalaman berkendara yang mendekati skutik konvensional, dengan kelebihan pada respon yang halus dan pilihan mode berkendara yang fleksibel. Namun, beberapa kekurangan, seperti stabilitas saat kecepatan tinggi dan kenyamanan jok untuk perjalanan jauh, perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli. Secara keseluruhan, Honda CUV e: merupakan pilihan menarik bagi mereka yang mencari motor listrik praktis dengan performa yang memadai untuk penggunaan perkotaan dan sekitarnya, dengan catatan memperhatikan keterbatasan yang telah disebutkan.
Berikut poin-poin penting:
- Keunggulan: Respon throttle natural, tiga mode berkendara, akselerasi responsif (terutama di mode Sport), dek tengah luas.
- Kekurangan: Stabilitas kurang optimal pada kecepatan tinggi, kenyamanan jok kurang ideal untuk perjalanan jauh, keheningan motor listrik membutuhkan kewaspadaan ekstra.
- Kesimpulan: Motor listrik dengan performa dan kenyamanan yang cukup baik untuk penggunaan perkotaan dan jarak pendek hingga menengah, namun perlu dipertimbangkan beberapa kekurangan sebelum memutuskan pembelian.