Ribuan Amunisi dan Puluhan Senjata Api Disita di Papua: Upaya Tekan Aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata

Ribuan Amunisi dan Puluhan Senjata Api Disita di Papua: Upaya Tekan Aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata

Selama periode 2020 hingga Maret 2025, Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil mengamankan sejumlah besar senjata api dan amunisi dalam rangkaian operasi untuk menekan aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua. Pengungkapan ini melibatkan kerja keras berbagai satuan dan personel yang bertugas di wilayah yang dikenal rawan konflik tersebut. Total, sebanyak 79 pucuk senjata api dan 5.938 butir amunisi berhasil disita. Rinciannya meliputi senjata api organik dan rakitan yang disita dari berbagai operasi dan penangkapan pelaku KKB. Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz sekaligus Wakapolda Papua, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya maksimal aparat keamanan dalam mencegah penyebaran senjata ilegal yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban umum.

Penindakan tegas terhadap peredaran senjata api ilegal ini merupakan bagian integral dari strategi untuk membatasi kemampuan operasional KKB. Data sitaan menunjukkan fluktuasi jumlah barang bukti yang diamankan setiap tahunnya, menandakan intensitas operasi yang berkelanjutan. Berikut rincian sitaan senjata api dan amunisi selama periode tersebut:

  • 2020: 16 pucuk senjata api dan 198 butir amunisi.
  • 2021: 22 butir amunisi.
  • 2022: 2 pucuk senjata api dan 803 butir amunisi.
  • 2024: 12 pucuk senjata api dan 788 butir amunisi.
  • Maret 2025: 17 pucuk senjata api dan 3.573 butir amunisi.

Jumlah sitaan yang signifikan pada Maret 2025 menunjukkan peningkatan keberhasilan operasi dalam periode terakhir. Hal ini mengindikasikan peningkatan efektivitas strategi dan koordinasi antar satuan dalam mendeteksi dan mencegah peredaran senjata ilegal ke tangan KKB. Wakapolda Papua menekankan pentingnya sinergi antar berbagai pihak untuk memastikan keberlanjutan operasi ini dan mencegah peredaran senjata api ilegal di Papua. Langkah-langkah preventif dan represif terus dilakukan untuk menciptakan iklim keamanan yang kondusif di wilayah tersebut. Polda Papua berkomitmen untuk terus meningkatkan operasi guna membatasi ruang gerak KKB dan memastikan keamanan warga sipil.

Operasi ini bukan hanya sekadar pengamanan senjata, melainkan juga upaya strategis untuk menjamin stabilitas dan keamanan di Papua. Dengan membatasi akses KKB terhadap senjata api dan amunisi, diharapkan dapat mengurangi insiden kekerasan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Polda Papua menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan proses pembangunan dan pemulihan di Papua dapat berjalan dengan optimal.

Keberhasilan pengungkapan ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam memerangi peredaran senjata ilegal dan menindak tegas kelompok-kelompok yang mengancam keamanan dan ketertiban umum di Papua. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, diharapkan upaya ini dapat terus membuahkan hasil positif dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi seluruh masyarakat Papua.