Bahlil Lahadalia Kagum dengan Inisiatif Santri, Berikan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Program Santri Enterpreneur

Bahlil Lahadalia Kagum dengan Inisiatif Santri, Berikan Bantuan Rp 1 Miliar untuk Program Santri Enterpreneur

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan kekagumannya atas inisiatif para santri Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat. Kejutan tersebut terjadi saat kunjungan silaturahmi dan peresmian Program Santri Enterpreneur (Prose) di pesantren tersebut pada Sabtu, 14 Maret 2025. Kedatangan Bahlil dan rombongan disambut dengan penampilan paduan suara santri yang membawakan Mars Partai Golkar, sebuah penampilan yang disebut Bahlil sebagai yang pertama kali ia saksikan selama empat kali safari Ramadhan.

"Ini pengalaman pertama saya dalam empat kali safari Ramadhan, menyaksikan paduan suara pesantren menyanyikan Mars Partai Golkar," ujar Bahlil, yang disambut meriah oleh tepuk tangan para santri. Ia memuji penampilan paduan suara tersebut dan terkesan dengan kesiapan dan semangat para santri. Sebagai bentuk apresiasi atas inisiatif dan kreativitas tersebut, Bahlil langsung memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp 1 miliar untuk mendukung program Prose di Pondok Pesantren Darussalam.

Program Prose sendiri merupakan program pemberdayaan ekonomi santri yang difokuskan pada pengembangan jiwa kewirausahaan. Menurut KH Fadlil Yani Ainusyamsi, atau yang akrab disapa Ang Icep, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, para santri telah menjalani latihan intensif selama sehari semalam untuk mempersiapkan penampilan paduan suara Mars Partai Golkar. Ang Icep juga menjelaskan bahwa Prose merupakan bagian dari rangkaian program pesantren yang bertujuan untuk memberdayakan santri dan masyarakat sekitar.

Salah satu contoh nyata dari program ini adalah Bazaar Ramadhan yang telah diselenggarakan dan dikelola oleh santri pesantren. "Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan UMKM di masyarakat sekitar dan menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan santri," terang Ang Icep. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Prose masih dalam tahap pengembangan dan akan terus dievaluasi untuk mencapai tujuan utama, yaitu menciptakan lapangan kerja bagi para santri, bukan sekadar mencari pekerjaan.

Bantuan dana sebesar Rp 1 miliar dari Bahlil Lahadalia, menurut Ang Icep, akan digunakan sebagai modal kerja untuk pengembangan program Prose. Pihak pesantren akan mempersiapkan berbagai perangkat dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk memastikan program berjalan efektif dan berkelanjutan. Setelah perangkat dan rencana program tersebut terpenuhi, laporan akan disampaikan kepada pihak terkait untuk memastikan transparansi penggunaan dana tersebut.

Keberhasilan Program Santri Enterpreneur di Pondok Pesantren Darussalam diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pesantren-pesantren lain dalam memberdayakan santri dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat. Komitmen Partai Golkar dalam mendukung program tersebut mencerminkan kepedulian terhadap pengembangan potensi generasi muda dan pemberdayaan ekonomi di kalangan masyarakat.

Berikut beberapa poin penting dari program Prose:

  • Pengembangan Kewirausahaan Santri: Memberdayakan santri untuk menjadi wirausahawan yang mandiri.
  • Pengembangan UMKM Lokal: Membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di sekitar pesantren.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Memberikan kesempatan kerja bagi santri dan masyarakat sekitar.
  • Kolaborasi dan Dukungan: Kerjasama antara pesantren, pemerintah, dan pihak swasta untuk mendukung program.

Dengan adanya bantuan dan dukungan tersebut, diharapkan Program Santri Enterpreneur di Pondok Pesantren Darussalam dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi para santri dan masyarakat sekitarnya.