Bahlil Lahadalia Donasikan Rp 1 Miliar untuk Pesantren Darussalam Ciamis

Dalam rangkaian Safari Ramadan Partai Golkar, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam di Ciamis, Jawa Barat. Kunjungan tersebut diwarnai momen yang tak terduga dan menyentuh hati Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tersebut. Kedatangan Bahlil disambut dengan penampilan paduan suara santri yang membawakan Mars Partai Golkar, sebuah sambutan yang belum pernah ia temui sebelumnya dalam perjalanan Safari Ramadannya.

Keunikan sambutan tersebut begitu membekas bagi Bahlil. Dalam sambutannya pada Sabtu (15/3/2025), ia mengungkapkan rasa harunya atas inisiatif unik dari para santri Ponpes Darussalam. "Selama empat hari mengikuti Safari Ramadan Golkar, baru kali ini saya disambut dengan nyanyian Mars Golkar oleh sebuah pesantren. Pengalaman ini begitu berkesan sehingga sebelum menyampaikan rencana awal saya, saya merasa perlu mengungkapkan rasa kagum dan terharu saya," ujar Bahlil.

Sebagai bentuk apresiasi atas sambutan yang luar biasa tersebut, dan sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan ekonomi pesantren, Bahlil Lahadalia langsung mengumumkan komitmennya untuk memberikan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar kepada Ponpes Darussalam. Bantuan tersebut dikhususkan untuk program pesantren entrepreneur, sebuah inisiatif yang sejalan dengan visi Bahlil untuk mendorong kemandirian ekonomi para santri.

"Karena penampilan Mars Golkar yang luar biasa, dan karena semangat kewirausahaan yang telah ditunjukkan, saya memutuskan untuk memberikan bantuan modal kerja sebesar Rp 1 miliar untuk program pesantren entrepreneur. Ini adalah sumbangan dari Partai Golkar, dan saya bangga bisa memberikannya kepada Ponpes Darussalam yang telah menunjukkan inisiatif yang begitu inspiratif," tegas Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan tujuan di balik bantuan tersebut adalah untuk membekali para santri dengan keterampilan dan jiwa kewirausahaan. Ia berharap agar para santri kelak tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi dan berkontribusi bagi masyarakat. "Bantuan modal usaha ini bertujuan agar para santri kelak, setelah menyelesaikan pendidikannya, dapat menjadi ustadz atau ustadzah yang memiliki jiwa entrepreneur, atau memiliki kemandirian dalam membangun ekonomi mereka sendiri. Hal ini sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya kemandirian dan usaha dalam kehidupan," pungkas Bahlil. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pesantren lain dalam mengembangkan program kewirausahaan yang mampu memberdayakan para santri dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Bahlil juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren dan pemerintah dalam mengembangkan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi Ponpes Darussalam dan para santrinya. Ke depannya, ia juga berencana untuk meninjau perkembangan program pesantren entrepreneur di Ponpes Darussalam dan memberikan dukungan yang berkelanjutan.

Detail Bantuan:

• Nominal: Rp 1 miliar
• Tujuan: Modal kerja untuk program pesantren entrepreneur
• Sumber Dana: Partai Golkar
• Penerima: Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat