Golkar Padukan Kader Senior dan Junior: Bahlil Tegaskan Komitmen Kebersamaan
Golkar Padukan Kader Senior dan Junior: Bahlil Tegaskan Komitmen Kebersamaan
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menekankan komitmen partai dalam menggabungkan pengalaman kader senior dengan semangat kader junior dalam struktur kepengurusan. Hal ini disampaikan Bahlil saat kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Maret 2025, dalam rangkaian Safari Ramadan. Dalam kesempatan tersebut, Bahlil secara gamblang menjelaskan filosofi di balik komposisi kepengurusan yang ia pimpin, menegaskan bahwa sinergi ini merupakan sebuah perpaduan yang harmonis, bukan sekadar penggabungan yang asal-asalan. “Ini adalah blending, bukan oplosan,” ujar Bahlil di hadapan para santri dan pimpinan partai yang hadir, menarik tawa dari hadirin. Metafora ini secara efektif menggambarkan visi Bahlil untuk menciptakan suatu struktur partai yang solid dan efektif, memadukan kearifan para senior dengan energi dan inovasi dari generasi muda.
Sebagai contoh konkret, Bahlil menunjuk figur Agun Gunandjar Sudarsa dan Ferdiansyah, dua tokoh senior Golkar yang telah malang melintang di parlemen selama tujuh dan enam periode. Bahlil mengenang masa kecilnya di Papua, menceritakan betapa Agun, bahkan saat ia masih berusia 13 tahun, telah hadir sebagai anggota DPR yang berwibawa. Kisah ini menggambarkan perjalanan panjang dan pengalaman yang berharga dari kader senior yang kini berdampingan dengan kader muda yang penuh semangat dalam kepengurusan Partai Golkar. Turut hadir mendampingi Bahlil dalam kunjungan tersebut sejumlah petinggi Golkar, termasuk Bendahara Umum Sari Yulianti, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji, Menteri Komunikasi Digital Meutya Hafidz, serta Gubernur Lemhannas RI TB Ace Hasan Syadzily. Kehadiran mereka semakin mengukuhkan komitmen kebersamaan dan soliditas internal partai.
Selain memperkuat soliditas internal, kunjungan Bahlil ke Ponpes Darussalam Ciamis juga bermaksud mempererat tali silaturahmi dengan lembaga pendidikan keagamaan tersebut, mengingat hubungan baik yang telah terjalin selama ini. Lebih dari sekadar kunjungan formal, acara ini menjadi ajang Bahlil untuk memohon doa restu bagi keutuhan dan kemajuan bangsa Indonesia. Ia secara khusus mendoakan agar Indonesia terhindar dari berbagai ancaman dan bencana, ekonomi tetap tumbuh, dan tercipta lapangan kerja yang lebih banyak. “Kami mohon doa agar bangsa kita dijauhkan dari mara bahaya dan bencana, selalu dalam lindungan Allah SWT. Ekonominya harus tumbuh untuk menciptakan lapangan kerja,” pintanya. Doa juga dipanjatkan untuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memohon kesehatan dan kekuatan bagi keduanya dalam memimpin negara.
Dalam konteks perkembangan terkini, Bahlil juga menyoroti pentingnya bijak dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan akan bahaya penyebaran hoaks dan propaganda yang dapat mengancam stabilitas negara. “Zaman medsos seperti sekarang, tekanan terhadap pemerintah luar biasa. Medsos menjadi alat menyebar hoaks, fitnah, propaganda yang tujuannya tidak ingin Indonesia damai dan maju. Ini kita harus luruskan,” tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan kepedulian Bahlil terhadap tantangan era digital dan pentingnya peran media sosial yang bertanggung jawab dalam menjaga kondusivitas sosial politik nasional.