Banjir Tiga Meter Rendam Rawajati, Warga Mengungsi dan Mengalami Kerugian Materil

Banjir Tiga Meter Rendam Rawajati, Warga Mengungsi dan Mengalami Kerugian Materil

Banjir yang melanda wilayah RT 002 RW 007, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Maret 2025, telah mengakibatkan kerugian besar bagi para penduduk setempat. Tinggi air yang mencapai tiga meter di beberapa titik memaksa banyak warga mengungsi dan meninggalkan rumah mereka yang terendam. Kejadian ini menyisakan keprihatinan dan penderitaan bagi masyarakat yang terdampak. Salah satu warga, Sarinten (52 tahun), menceritakan pengalaman traumatisnya menghadapi banjir yang datang dengan cepat dan tiba-tiba.

"Saya tidak bisa tidur semalaman karena khawatir, dan akibatnya saya juga tidak bisa bekerja," ujar Sarinten saat ditemui di lokasi pengungsian. Ia menggambarkan kepanikan yang dialaminya saat air Kali Ciliwung meluap dan merendam rumahnya dengan cepat. "Air naik sangat cepat. Saya hanya sempat menyelamatkan beberapa barang berharga sebelum air masuk ke rumah," tambahnya dengan raut wajah yang masih tampak lelah dan khawatir.

Pengamatan di lapangan menunjukkan ketinggian air bervariasi, berkisar antara 30 hingga 300 sentimeter. Semakin siang, ketinggian air justru semakin meningkat, menambah kesulitan bagi warga yang berusaha menyelamatkan diri dan harta bendanya. Kondisi ini mengakibatkan banyak warga terpaksa mencari tempat aman di rumah-rumah warga yang lebih tinggi dan terhindar dari genangan air. Sarinten dan suaminya memilih untuk mengungsi ke pelataran rumah tetangga, menghabiskan waktu dengan cemas menunggu surutnya air.

Meskipun tengah dilanda kesusahan, Sarinten mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima. "Kami mendapatkan bantuan, termasuk pakaian ganti," katanya. Bantuan tersebut memberikan sedikit kelegaan di tengah penderitaan yang mereka alami. Namun, permasalahan yang dihadapi tidak hanya soal tempat tinggal sementara, melainkan juga kerugian materiil yang signifikan akibat kerusakan barang-barang rumah tangga dan potensi hilangnya mata pencaharian.

Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil langkah-langkah penanganan banjir yang lebih efektif dan menyeluruh. Perlu adanya upaya pencegahan dan mitigasi bencana yang lebih terintegrasi untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang. Tidak hanya bantuan darurat, tetapi juga dukungan jangka panjang untuk membantu warga pulih dari kerugian yang diderita menjadi hal yang sangat penting.

Kondisi di Lokasi:

  • Ketinggian air bervariasi antara 30 - 300 cm.
  • Banyak warga terpaksa mengungsi.
  • Terdapat bantuan yang diberikan kepada para korban.
  • Kerusakan material diperkirakan cukup besar.
  • Perbaikan infrastruktur dan sistem drainase menjadi krusial.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi menghadapi bencana banjir di daerah rawan banjir seperti Rawajati. Langkah-langkah konkret dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak buruk banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.