Aulia DA Gelar Pernikahan Mewah, Kenang Mendiang Ibunda di Momen Bahagia

Pedangdut Aulia DA resmi melepas masa lajangnya dengan Cahu, seorang koreografer tari Hip Hop, dalam sebuah resepsi pernikahan mewah di Pontianak. Pernikahan yang digelar setelah tujuh tahun keduanya menjalin kasih ini dipenuhi dengan kebahagiaan, namun juga diwarnai dengan haru mengingat kepergian ibunda Aulia. Suasana khidmat terasa di tengah gemerlap pesta pernikahan tersebut, terutama ketika Aulia menampilkan sebuah foto mendiang ibundanya sebagai bentuk penghormatan dan kenangan abadi dalam hari spesial tersebut. Kehadiran foto sang ibunda menjadi simbol kuat akan cinta dan kasih sayang yang tak lekang oleh waktu.

"Ini sebagai bentuk mengingat mama. Walau acara ini bahagia, kehadiran mama tetap kami rasakan," ungkap Aulia DA saat ditemui di Studio Trans TV pada Jumat (14/3/2025). Air mata haru tak dapat dibendung Aulia ketika menceritakan momen tersebut. Meskipun diliputi kesedihan mendalam karena ketidakhadiran ibunda tercinta, Aulia berusaha tegar dan tetap memancarkan aura bahagia demi para tamu undangan yang hadir. "Sedih sekali, inginnya mama ada di sini. Tapi Allah berkehendak lain. Saya berusaha kuat, karena tak ingin kesedihan saya mengganggu para tamu yang datang untuk memberikan ucapan selamat," tambahnya sembari menyeka air mata yang membasahi pipinya.

Pasangan ini awalnya merencanakan bulan madu ke luar negeri, menikmati liburan tanpa beban pekerjaan. Namun, kesibukan pekerjaan yang padat membuat rencana tersebut tertunda. "Kami ingin sekali bulan madu ke luar negeri, berpuasa di sana dan menikmati liburan tanpa memikirkan pekerjaan. Tapi jadwal kerja kami sangat padat," jelasnya. Keduanya pun sepakat untuk menunda rencana tersebut hingga waktu yang lebih tepat.

Terkait rencana memiliki momongan, Aulia dan Cahu masih ingin fokus pada karier masing-masing. "Kami akan mengikuti rencana Tuhan, belum ada target khusus untuk segera memiliki anak. Saya masih ingin fokus berkarier, banyak rencana yang ingin dicapai tahun ini," ujar Aulia. Ia pun menambahkan bahwa jika dikaruniai anak, akan menjadi berkah tersendiri bagi keluarga kecil mereka.

Sebagai mahar pernikahan, Cahu memberikan Aulia 2 gram emas dan uang tunai senilai Rp 7.320.000. Angka tersebut memiliki makna spesial bagi pasangan ini. "Angka 27 mewakili umurku tahun ini, dan 32 mewakili umur Cahu. Kami menggabungkannya menjadi angka mahar yang sarat makna," ungkap Aulia. Mahar tersebut semakin memperkuat ikatan cinta dan komitmen mereka dalam membangun rumah tangga.

Setelah tujuh tahun berpacaran, Aulia dan Cahu akhirnya memutuskan untuk menikah karena merasa sudah saling siap dan mantap untuk membangun keluarga. "Karena sudah mantap, persiapan juga sudah matang, mulai dari rumah hingga kebutuhan lainnya. Tujuh tahun kami bersama membangun impian," pungkas Aulia dengan raut wajah yang memancarkan kebahagiaan.

Berikut beberapa poin penting dari pernikahan Aulia dan Cahu: * Pernikahan mewah di Pontianak * Menghormati mendiang ibunda Aulia * Rencana bulan madu yang tertunda * Belum ada target untuk memiliki anak * Mahar pernikahan dengan makna spesial * Hubungan asmara selama tujuh tahun