Petugas Pemasang Kabel Wifi Dikeroyok Oknum Ormas di Depok, Tolak Permintaan Uang Liar
Petugas Pemasang Kabel Wifi Dikeroyok Oknum Ormas di Depok
Seorang teknisi instalasi wifi menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum yang mengaku sebagai anggota organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Sawangan, Pancoran Mas, Depok. Kejadian yang terjadi pada Kamis malam, 13 Maret 2025, pukul 21.30 WIB ini bermula dari penolakan korban terhadap permintaan uang secara paksa. Korban, yang berinisial GP, saat itu tengah menjalankan tugasnya memasang kabel optik untuk layanan wifi bersama seorang rekannya. Kehadiran mereka di lokasi telah dilengkapi izin resmi dari pihak RT setempat.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, yang disampaikan pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekelompok oknum yang mengaku berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) tiba-tiba mendekati korban dan rekannya. Mereka kemudian melayangkan tuntutan pembayaran sejumlah uang tanpa alasan yang jelas, merupakan bentuk pemalakan. Korban GP, yang telah mengantongi izin pemasangan dari perangkat RT setempat, menolak permintaan tersebut. Penolakan ini justru memicu reaksi kekerasan dari para oknum ormas tersebut.
"Korban menolak memberikan uang karena telah mengurus izin pemasangan kabel optik wifi dari RT dan RW setempat," jelas Kombes Ade Ary. "Namun, para pelaku tetap memaksa dan melakukan tindakan penganiayaan. Salah satu pelaku langsung mendorong dan menendang korban, yang kemudian dikeroyok oleh pelaku lainnya." Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka dan bengkak pada tulang keringnya.
Pihak kepolisian dari Polres Metro Depok saat ini tengah menangani kasus tersebut secara intensif. Proses penyelidikan dan penyidikan akan difokuskan untuk mengungkap seluruh rangkaian peristiwa, mengidentifikasi para pelaku, serta menjerat mereka dengan pasal yang sesuai dengan perbuatannya. Polisi juga berkomitmen untuk memastikan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya. Kejadian ini menjadi sorotan mengingat aksi premanisme dan pungutan liar masih menjadi masalah yang perlu ditangani serius di beberapa wilayah Indonesia.
Kronologi Kejadian:
- Kamis, 13 Maret 2025, pukul 21.30 WIB.
- Korban dan saksi memasang kabel optik wifi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok.
- Oknum Ormas (mengaku FBR) meminta uang kepada korban.
- Korban menolak karena sudah memiliki izin dari RT dan RW.
- Oknum Ormas mengeroyok korban.
- Korban mengalami luka dan bengkak pada tulang kering.
- Kasus ditangani Polres Metro Depok.
Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera terhadap para pelaku. Polisi berharap masyarakat turut aktif memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menghindari aksi premanisme dan menjaga ketertiban umum.