Mendag Pastikan Stabilitas Harga Bapok Jelang Lebaran di Pasar Ciracas
Mendag Pastikan Stabilitas Harga Bapok Jelang Lebaran di Pasar Ciracas
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Sabtu (15/3/2025), memastikan kestabilan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pasar Jaya Ciracas, Jakarta Timur. Hasil peninjauan langsung yang dilakukan Mendag menunjukkan harga-harga komoditas pangan utama masih berada dalam kisaran yang terjangkau dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mengawasi dan menjamin ketersediaan serta affordability pangan bagi masyarakat, khususnya selama periode menjelang hari raya.
Dalam peninjauannya, Mendag Budi Santoso secara detail meninjau harga beberapa komoditas penting. Berikut rinciannya:
- Telur Ayam: Harga telur ayam terpantau sebesar Rp 28.000/kg, lebih rendah dari Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp 30.000/kg. Hal ini menunjukkan harga telur ayam masih berada di level yang terjangkau bagi konsumen.
- Minyak Goreng MinyaKita: Harga MinyaKita terpantau Rp 16.000/liter, sedikit di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 15.700/liter. Namun, Mendag memastikan bahwa volume isi kemasan MinyaKita sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelah melakukan pengecekan langsung. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga kualitas dan kuantitas produk minyak goreng bersubsidi tersebut.
- Beras SPHP: Harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) berada di angka Rp 12.000/kg, sedikit lebih rendah dari HET yang ditetapkan sebesar Rp 12.500/kg. Ketersediaan beras SPHP dengan harga yang terjangkau ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
- Ayam: Harga ayam ras terpantau sebesar Rp 26.000/kg, jauh di bawah HET yang sebesar Rp 40.000/kg. Selisih harga yang signifikan ini menunjukan tingkat keterjangkauan komoditas ayam bagi masyarakat.
- Daging: Harga daging sapi terpantau stabil di angka Rp 140.000/kg, sesuai dengan HET yang telah ditetapkan. Stabilitas harga daging ini turut memberikan kepastian harga bagi konsumen.
Mendag Budi Santoso menyatakan optimismenya terkait stabilitas harga bahan pokok menjelang Lebaran. Ia berharap kondisi ini dapat berkelanjutan dan harga-harga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah, tegasnya, akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk memastikan hal tersebut terwujud. Langkah-langkah tersebut antara lain, melakukan inspeksi berkala di pasar-pasar tradisional dan modern untuk memastikan harga dan ketersediaan barang sesuai dengan aturan yang berlaku, serta berkoordinasi dengan para stakeholder terkait, termasuk produsen, distributor, dan pedagang, untuk memastikan kelancaran distribusi dan ketersediaan barang di pasaran. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan terbebas dari beban kenaikan harga bahan pokok.
Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok guna memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi, terutama di momen-momen penting seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ke depannya, pengawasan yang lebih ketat dan responsif terhadap fluktuasi pasar akan terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan kelancaran bisnis di sektor perdagangan bahan pokok.