Balita Terjebak di Dalam Mobil Akibat Sistem Penguncian Otomatis, Tim Damkar Jakarta Utara Lakukan Evakuasi

Balita Terjebak di Mobil, Sistem Penguncian Otomatis Jadi Biang Keladi

Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Jalan Bandar Dua, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat, 14 Maret 2025 sekitar pukul 11.03 WIB. Seorang balita berusia dua tahun terperangkap di dalam mobil setelah sistem penguncian otomatis mobil yang dikendarai ibunya mengalami malfungsi. Kejadian bermula ketika sang ibu tengah mengantar anak sulungnya ke sekolah di sekitar lokasi. Dengan niat untuk sekedar mengantar anak sulungnya, ibu tersebut meninggalkan balitanya sendirian di dalam mobil. Namun, nahas, ketika hendak kembali ke mobil, sang ibu mendapati mobil dalam kondisi terkunci dan tidak dapat dibuka. Pintu-pintu mobil terkunci otomatis, dan si balita terkurung di dalamnya, menimbulkan kepanikan dan tangisan anak tersebut.

Warga sekitar yang mendengar tangisan balita tersebut segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Damkar) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Kejadian ini lantas dilaporkan kepada pihak berwenang. Tiga personel Damkar Jakarta Utara langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 11.12 WIB dan setelah melakukan berbagai upaya, berhasil membuka pintu mobil dan mengeluarkan balita tersebut dalam keadaan aman pada pukul 11.31 WIB. Proses evakuasi berlangsung sekitar 19 menit, diwarnai dengan upaya menenangkan balita yang ketakutan tersebut.

Menurut keterangan Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman, malfungsi sistem penguncian otomatis mobil menjadi penyebab utama kejadian ini. Kejadian ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan perhatian ekstra bagi para orang tua dalam menjaga keselamatan anak-anak mereka, terutama saat meninggalkan anak di dalam kendaraan. Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengecekan berkala terhadap sistem keamanan kendaraan, khususnya sistem penguncian otomatis, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Salah seorang warga sekitar, Muslim Fadilah, yang juga menyaksikan kejadian tersebut, memberikan kesaksian serupa. Ia menjelaskan bahwa sang ibu datang bersama kedua anaknya. Setelah mengantar anak yang lebih besar ke sekolah, sang ibu kembali ke mobil untuk menemukan kendala pada sistem penguncian. “Sistem penguncian otomatis mobil mengalami error, sehingga pintu mobil terkunci dan tidak bisa dibuka dari luar,” ujar Muslim Fadilah.

Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat. Pihak berwenang mengimbau kepada para orang tua untuk selalu berhati-hati dan tidak meninggalkan anak-anak mereka tanpa pengawasan di dalam kendaraan, meskipun hanya untuk waktu yang singkat. Selain itu, penting juga bagi pemilik kendaraan untuk melakukan perawatan berkala dan memastikan semua sistem keamanan mobil berfungsi dengan baik agar kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang.

Kronologi Kejadian: * 11.03 WIB: Ibu meninggalkan balita di dalam mobil. * 11.03 WIB - 11.12 WIB: Mobil terkunci otomatis, balita menangis, warga menghubungi Damkar. * 11.12 WIB: Petugas Damkar tiba di lokasi. * 11.31 WIB: Balita berhasil dievakuasi.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam menjaga keselamatan anak-anak.