BookCabin: Strategi Agresif Raih Pangsa Pasar OTA Lokal

Aplikasi Online Travel Agent (OTA) lokal, BookCabin, yang diluncurkan Lion Group pada Oktober 2023, menunjukkan pertumbuhan pesat dengan lebih dari 2 juta unduhan hingga Maret 2025. Kendati demikian, perusahaan fokus pada peningkatan brand awareness untuk memperluas jangkauan pasar domestik. Hal ini disampaikan langsung oleh Deasy Rasjid, Head of Communications BookCabin, dalam jumpa pers di Hotel Ambhara Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Deasy menekankan pentingnya pengenalan BookCabin kepada masyarakat luas sebagai OTA yang memudahkan perjalanan. "Saat ini, fokus kami adalah memastikan semua orang tahu bahwa BookCabin ada dan menawarkan solusi perjalanan yang praktis," ujarnya. Ambisi BookCabin tak hanya sebatas pengenalan. Perusahaan menargetkan untuk menjadi pemain utama di industri OTA Indonesia, sebuah cita-cita yang diyakini dapat tercapai dengan strategi brand awareness yang efektif. "Cita-cita untuk menjadi lebih besar dari OTA lain akan terwujud dengan kerja keras. Saat ini, prioritas kami adalah membangun brand awareness," tambahnya.

Strategi peningkatan brand awareness BookCabin mencakup pendekatan offline melalui program BookCabin Ambassador. Tim ini bertugas di berbagai bandara di Indonesia, memberikan bantuan langsung kepada penumpang Lion Air Group. Bantuan yang diberikan meliputi proses check-in hingga pemecahan masalah terkait aplikasi atau keberangkatan. Dengan seragam khas berwarna biru, tim ini hadir sebagai solusi cepat dan efektif untuk memastikan perjalanan penumpang lebih lancar dan nyaman.

Shinta Yuliasmi, PR Executive & Spokesperson BookCabin, menjelaskan, "Tim BookCabin Ambassador merupakan bukti nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang komprehensif. Kami memahami pentingnya momen perjalanan, terutama mudik, dan berharap kehadiran BookCabin dapat mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan perjalanan." Program ini mengindikasikan strategi BookCabin yang terintegrasi, memadukan pengembangan aplikasi digital dengan pelayanan tatap muka langsung untuk menjangkau konsumen secara maksimal.

Keberhasilan BookCabin dalam menarik jutaan pengguna dalam waktu singkat menunjukkan potensi pasar yang besar untuk OTA lokal. Namun, persaingan di industri ini sangat ketat, sehingga strategi agresif dan terukur seperti yang dilakukan BookCabin menjadi kunci untuk meraih pangsa pasar yang lebih luas. Ke depannya, perlu dipantau bagaimana strategi brand awareness ini berdampak terhadap pertumbuhan dan penetrasi pasar BookCabin di Indonesia. Apakah BookCabin akan mampu mencapai ambisinya untuk menjadi pemain dominan di pasar OTA Indonesia? Waktu yang akan menjawabnya.

Berikut beberapa poin penting strategi BookCabin:

• Fokus pada peningkatan brand awareness
• Peluncuran program BookCabin Ambassador di berbagai bandara
• Target menjadi pemain utama di industri OTA Indonesia
• Integrasi strategi online dan offline
• Komitmen memberikan pelayanan komprehensif kepada pelanggan