PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tingkatkan Keamanan Stasiun Tugu Pasca Kebakaran Gerbong

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengambil langkah sigap meningkatkan keamanan di Stasiun Tugu Yogyakarta menyusul insiden kebakaran tiga gerbong kereta api pada Rabu, 12 Maret 2025. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap peristiwa tersebut dan bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menjelaskan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan pasca-kebakaran untuk mengidentifikasi celah keamanan dan merumuskan strategi peningkatan pengamanan.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pemasangan pagar pengaman di area jalur stabling kereta api. Pemasangan pagar ini bertujuan untuk menegaskan status area jalur kereta api sebagai area steril yang hanya boleh diakses oleh petugas yang berwenang. Langkah ini diharapkan mampu mencegah akses tidak sah ke area krusial yang dapat memicu insiden serupa. Selain itu, untuk memperkuat pengawasan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan menambah jumlah kamera pengawas CCTV di Stasiun Tugu. Jumlah CCTV akan bertambah dari 47 unit menjadi 51 unit dalam waktu dekat. Penambahan ini diharapkan mampu meningkatkan cakupan pengawasan dan memberikan deteksi dini terhadap potensi ancaman keamanan.

Meskipun terjadi insiden kebakaran, PT KAI Daop 6 Yogyakarta memastikan bahwa peristiwa tersebut tidak akan mengganggu operasional angkutan Lebaran 2025. Feni Novida Saragih menegaskan bahwa seluruh armada dan sarana pendukung angkutan Lebaran telah disiapkan dengan baik dan dalam kondisi siap beroperasi. Layanan angkutan Lebaran kepada masyarakat dipastikan tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh insiden kebakaran yang telah terjadi. PT KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, termasuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan selama musim Lebaran.

Langkah-langkah peningkatan keamanan ini menunjukkan komitmen PT KAI Daop 6 Yogyakarta dalam menjaga keselamatan dan keamanan aset serta penumpang. Dengan penambahan CCTV dan pemasangan pagar pengaman, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah dan operasional kereta api dapat berjalan dengan lancar dan aman. PT KAI Daop 6 Yogyakarta secara aktif terus melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

Berikut ringkasan langkah-langkah peningkatan keamanan yang dilakukan PT KAI Daop 6 Yogyakarta:

• Pemasangan pagar di jalur stabling kereta api untuk membatasi akses.
• Penambahan 4 unit CCTV, sehingga total CCTV menjadi 51 unit.
• Evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
• Penegasan bahwa operasional angkutan Lebaran tetap berjalan normal.

Kejadian ini menjadi momentum untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di seluruh stasiun kereta api di Indonesia. Dengan upaya proaktif dan peningkatan sistem keamanan, diharapkan perjalanan kereta api dapat tetap aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.