Airlangga Hartarto Dorong Pembayaran THR Lebih Awal, Tekankan Pentingnya Daya Saing dan Cipta Kerja

Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan pekerja jelang Hari Raya Idul Fitri, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengimbau para pengusaha untuk mempercepat pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Imbauan ini disampaikan menyusul penetapan pemerintah terkait batas waktu pembayaran THR bagi pekerja swasta paling lambat tujuh hari sebelum Lebaran, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/2/HK.04.00/III/2025.

Airlangga, saat ditemui awak media usai acara buka bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Jumat, 14 Maret 2025, menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Ia berharap para pelaku usaha dapat menunjukkan komitmen sosial dengan membayarkan THR lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan. "Para pelaku ekonomi di bulan Ramadhan ini diharapkan dapat membayarkan THR lebih cepat, jika memungkinkan," ujar Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menyampaikan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha. Ia tidak hanya menekankan pembayaran THR, tetapi juga aspek-aspek krusial lainnya yang berdampak pada perekonomian nasional dan kesejahteraan pekerja. Ketiga poin penting tersebut adalah:

• Menjaga Daya Saing: Airlangga meminta para pelaku usaha untuk senantiasa meningkatkan daya saing bisnisnya di tengah persaingan global yang semakin ketat. Hal ini penting untuk memastikan keberlangsungan usaha dan mencegah terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.
• Menjaga Lapangan Kerja: Pemeliharaan lapangan kerja merupakan prioritas utama. Airlangga berharap para pengusaha dapat mempertahankan karyawannya dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
• Ekspansi dan Peningkatan Kapasitas Bisnis: Airlangga mendorong para pengusaha untuk melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan kapasitas produksinya. Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat ekosistem ekonomi nasional.

Airlangga menambahkan, "Keempat, tentu melakukan ekspansi dan terutama untuk sektor yang bisa meningkatkan jumlah pekerja, menciptakan lapangan kerja, dan yang berikutnya menjaga ekosistem." Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, dengan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder, termasuk para pekerja dan pengusaha.

Dengan demikian, imbauan Airlangga Hartarto bukan sekadar tentang pembayaran THR, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi sektor swasta dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, khususnya dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh tantangan.