Hujan Deras Sebabkan 19 Titik Banjir di Depok; Beberapa Lokasi Mulai Surut

Hujan Deras Sebabkan 19 Titik Banjir di Depok; Beberapa Lokasi Mulai Surut

Kota Depok dilanda banjir di 19 titik setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama lebih dari 24 jam, mulai Senin, 3 Maret 2025 hingga Selasa, 4 Maret 2025 dini hari. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melaporkan bahwa genangan air terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berdurasi panjang. Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dalam keterangan tertulisnya menyebutkan bahwa tim satuan tugas (Satgas) telah dikerahkan untuk menangani situasi darurat ini.

"Setelah pemetaan, kami identifikasi 19 titik banjir. Hujan lebat dengan durasi yang cukup panjang menjadi penyebab utama," terang Citra. Ia menambahkan bahwa tim Satgas telah diterjunkan untuk melakukan penanganan di lapangan, dengan prioritas penanganan diberikan kepada lokasi yang membutuhkan bantuan paling mendesak. Keterbatasan jumlah personel Satgas turut menjadi pertimbangan dalam penentuan skala prioritas penanganan banjir ini.

Beberapa lokasi yang terdampak banjir antara lain:

  • Bantaran Kali Cabang Timur
  • Luapan Kali Cabang Barat Mampang
  • Luapan Situ Pengarengan
  • Belakang Depok Town Square (Detos)
  • Perumahan Mutiara Depok
  • Perumahan PGRI Pasir Putih
  • Perumahan Taman Duta
  • Bukit Cengkeh
  • Rini Jaya Pondok Jaya
  • Jalan Raya Juanda
  • Dan beberapa lokasi lainnya.

Pihak DPUPR Depok menjelaskan bahwa sebagian titik banjir telah mulai surut. Tim Satgas pun memfokuskan upaya penanganan pada lokasi-lokasi yang masih terendam banjir cukup parah. Citra mengungkapkan bahwa sebagian besar banjir diakibatkan oleh tersumbatnya saluran drainase oleh sampah. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota, mengingat upaya pembersihan dan pencegahan menjadi faktor penting dalam penanggulangan bencana banjir selanjutnya.

Sejak Senin malam, DPUPR Kota Depok telah mengerahkan satu regu Satgas piket yang terdiri dari 10 personel untuk melakukan pemantauan. Pada Selasa, seluruh personel Satgas dikerahkan untuk penanganan banjir. Koordinasi intensif terus dilakukan untuk memastikan proses pengerjaan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan memastikan keselamatan warganya.

Upaya penanganan banjir ini melibatkan koordinasi antar instansi terkait guna memastikan efisiensi dan efektivitas dalam mengatasi masalah yang terjadi. Prioritas utama adalah memastikan keselamatan warga dan meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan oleh banjir. Pembersihan saluran drainase dari sampah juga akan menjadi fokus utama guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Langkah-langkah preventif dan mitigasi bencana akan terus ditingkatkan untuk mengurangi risiko banjir di masa mendatang.