Ganda Campuran Indonesia Tersisih di Perempat Final All England 2025
Ganda Campuran Indonesia Tersisih di Perempat Final All England 2025
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengakui keunggulan pasangan China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin, di babak perempat final kejuaraan bulutangkis All England 2025. Pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Jumat (14/3/2025) malam WIB, berakhir dengan kekalahan straight game bagi Rehan/Gloria dengan skor 10-21 dan 14-21 dalam tempo 34 menit. Kekalahan ini menandai berakhirnya perjuangan Rehan/Gloria di turnamen bergengsi tersebut.
Sejak awal pertandingan, Rehan/Gloria tampak kesulitan menghadapi permainan cepat dan agresif dari pasangan China. Mereka tertinggal cukup jauh di awal gim pertama, dengan skor 1-5. Meskipun sempat mencoba untuk mengejar ketertinggalan dan mempersempit jarak menjadi 6-9, upaya tersebut tidak mampu membendung laju Feng/Wei. Pasangan China semakin mendominasi permainan setelah interval, unggul jauh dengan skor 18-7 sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-10. Kegagalan Rehan/Gloria dalam mengantisipasi serangan-serangan tajam Feng/Wei menjadi faktor kunci di balik kekalahan pada gim pertama.
Di gim kedua, penampilan Rehan/Gloria sedikit membaik. Mereka mampu bermain lebih ketat dan bahkan sempat memimpin dengan skor 10-8. Namun, momentum positif tersebut tidak dapat dipertahankan. Sebuah rentetan 11 poin beruntun yang dicetak Feng/Wei secara mengejutkan membalikkan keadaan menjadi 19-10 untuk keunggulan pasangan China. Meskipun sempat menambah beberapa poin di akhir gim, Rehan/Gloria tak mampu mencegah kekalahan dan menyerah dengan skor 14-21. Kehilangan momentum dan kegagalan dalam mempertahankan fokus menjadi penyebab utama kegagalan Rehan/Gloria di gim kedua.
Kekalahan ini tentu menjadi hasil yang mengecewakan bagi Rehan/Gloria dan pendukung bulutangkis Indonesia. Meskipun telah menunjukkan perjuangan yang gigih, mereka masih harus mengakui kehebatan pasangan China yang tampil lebih konsisten dan efektif sepanjang pertandingan. Pertandingan ini sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi Rehan/Gloria untuk terus meningkatkan performa dan strategi permainan mereka di masa mendatang, guna menghadapi tantangan-tantangan yang lebih berat di kejuaraan internasional selanjutnya.
Berikut beberapa poin penting yang dapat dipetik dari pertandingan tersebut:
- Rehan/Gloria kesulitan menghadapi permainan cepat dan agresif Feng/Wei.
- Kehilangan momentum di gim pertama dan kedua menjadi faktor penentu kekalahan.
- Kegagalan dalam mengantisipasi serangan-serangan tajam Feng/Wei menjadi kelemahan utama.
- Pertandingan ini menjadi pelajaran berharga bagi Rehan/Gloria untuk meningkatkan performa dan strategi.
Meskipun perjalanan Rehan/Gloria di All England 2025 berakhir di perempat final, penampilan mereka tetap patut diapresiasi. Semoga mereka dapat bangkit dan meraih prestasi yang lebih baik di turnamen-turnamen selanjutnya.