Program Mudik Gratis Semarang: 350 Warga Berebut Tiket, Rute Jakarta-Semarang Terisi Penuh

Program Mudik Gratis Kota Semarang: Sukses Besar, Tiket Ludes Terjual

Pemerintah Kota Semarang sukses menggelar program mudik gratis Lebaran 2025. Sebanyak 350 warga Kota Semarang akan mendapatkan fasilitas perjalanan pulang kampung yang dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 26 Maret 2025 mendatang. Tingginya animo masyarakat terlihat dari habisnya tiket yang tersedia dalam waktu singkat. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Mudik Gratis Kota Semarang, Nur Yustisani, yang menyatakan bahwa tiket telah ludes terjual hanya dalam waktu satu bulan sejak dibukanya pendaftaran pada akhir Januari 2025. Antusiasme warga ini bahkan memaksa panitia untuk menutup pendaftaran lebih awal karena membludaknya peminat. "Sampai nolak-nolak pendaftaran pasti kalau tidak segera kita tutup," ujar Yustisani. Kesuksesan ini menunjukkan tingginya kebutuhan dan apresiasi masyarakat terhadap program-program layanan publik yang terintegrasi dan efisien.

Tujuh Armada Bus Siap Angkut Pemudik

Untuk memfasilitasi perjalanan mudik gratis ini, Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan tujuh armada bus yang akan berangkat dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Perjalanan akan berakhir di Terminal Tipe A Mangkang, Semarang. Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang, Danang, menjelaskan rincian teknis keberangkatan ini. "Pelepasan mudik gratis dengan menggunakan bus akan dilaksanakan di Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, selanjutnya akhir perjalanan di Terminal Tipe A Mangkang," jelasnya. Sebelum keberangkatan, seluruh armada bus telah menjalani pengecekan kelaikan (ram check) di Terminal Mangkang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Setiap bus berkapasitas 50 penumpang, dengan syarat wajib memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Semarang.

Arus Balik Terjamin: Lima Bus Disiapkan

Tidak hanya menyediakan fasilitas mudik, Pemerintah Kota Semarang juga telah mempersiapkan layanan arus balik bagi warganya. Lima armada bus disiapkan untuk mengangkut pemudik yang kembali ke Semarang pada 10 dan 11 April 2025. Bus-bus tersebut akan berangkat pukul 08.00 WIB dari Terminal Mangkang. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang menyeluruh dan terintegrasi bagi warganya, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan dari kampung halaman.

Kesimpulan

Program mudik gratis Pemerintah Kota Semarang menjadi contoh keberhasilan penyelenggaraan program layanan publik yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Persiapan yang matang, sistem pendaftaran yang terorganisir, dan dukungan armada yang memadai telah menjadikan program ini sukses besar dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menyediakan layanan mudik yang efektif dan efisien bagi warganya.