Pasangan Muda Surabaya Prioritaskan Tabungan Masa Depan, Pilih Akad Nikah Sederhana di KUA

Pasangan Muda Surabaya Utamakan Tabungan, Nikah Sederhana di KUA

Zevana Arga Ane Angesti dan Advent Putra, pasangan muda asal Surabaya, Jawa Timur, memilih melangsungkan pernikahan mereka dengan cara yang tak biasa. Alih-alih menggelar pesta pernikahan mewah yang lazim dilakukan banyak pasangan, mereka justru memilih untuk menyelenggarakan akad nikah yang sederhana dan intim di Kantor Urusan Agama (KUA) Mulyorejo pada 28 November 2024. Keputusan ini didasari atas pertimbangan matang dalam mengelola keuangan dan membangun masa depan finansial yang kokoh.

Zevana, yang akrab disapa Zeva, mengungkapkan bahwa suasana akad nikah di KUA terasa khidmat dan sesuai dengan keinginan mereka untuk merayakan momen sakral tersebut dengan cara yang lebih personal dan berkesan. Keinginan untuk menciptakan suasana yang intim dan menghindari tekanan finansial yang berlebihan menjadi alasan utama di balik pilihan mereka. "Kami ingin pernikahan yang sederhana, namun tetap bermakna," ujar Zeva dalam wawancara dengan Kompas.com pada Sabtu (1/3/2025).

Bukan tanpa pertimbangan, pasangan ini awalnya sempat merencanakan resepsi pernikahan yang lebih besar. Namun, setelah memperhitungkan biaya yang dibutuhkan, mereka memutuskan untuk memprioritaskan penghematan. Dana yang seharusnya dialokasikan untuk pesta pernikahan mewah dialihkan untuk keperluan yang lebih penting, yaitu membangun kehidupan berumah tangga yang stabil secara finansial.

"Uang yang kami hemat dari rencana resepsi besar, akan kami gunakan untuk berbagai keperluan setelah menikah," jelas Zeva. "Kami berencana untuk membeli mobil, menyewa apartemen, dan yang terpenting, menabung untuk membeli rumah." Anggaran yang tadinya akan tersedot untuk dekorasi, katering, dan berbagai keperluan pesta pernikahan, kini diinvestasikan untuk aset jangka panjang yang akan menunjang kehidupan rumah tangga mereka di masa mendatang.

Keputusan Zeva dan Advent ini mendapat dukungan penuh dari keluarga. Keluarga besar mereka memahami dan menghargai prioritas pasangan muda tersebut untuk membangun pondasi finansial yang kuat sejak awal pernikahan. Keluarga juga menekankan pentingnya menghindari utang demi sebuah pesta pernikahan besar-besaran.

"Keluarga sangat mendukung keputusan kami. Mereka menekankan agar kami tidak sampai berutang demi mengadakan resepsi yang besar dan mewah," tambah Zeva. Sikap bijak ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan yang matang dalam membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia dan sejahtera.

Lebih lanjut, pengalaman menikah di KUA memberikan kesan mendalam bagi Zeva. Ia menggambarkan suasana akad nikah yang khidmat dan intim, jauh dari hiruk pikuk pesta pernikahan besar yang mungkin terasa kurang personal. Pengalaman ini menunjukkan bahwa kebahagiaan pernikahan tidak selalu diukur dari besar kecilnya pesta yang digelar, namun lebih pada komitmen dan kesiapan pasangan untuk membangun masa depan bersama.

Dengan demikian, kisah Zevana dan Advent menjadi contoh inspiratif bagi pasangan muda lainnya untuk mempertimbangkan prioritas keuangan dalam merencanakan pernikahan. Membangun masa depan yang kokoh jauh lebih bermakna dibandingkan dengan pesta pernikahan yang megah namun membebani secara finansial. Prioritas yang tepat dan perencanaan keuangan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan dalam membangun kehidupan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.