Mobil Terseret Banjir di Bekasi: Sopir Selamat Berkat Kesigapan Warga

Sebuah peristiwa menegangkan terjadi di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sebuah mobil minibus, diduga Toyota Rush atau Daihatsu Terios, terseret arus banjir yang deras di aliran Sungai Cikarang. Kejadian yang terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial ini menyoroti bahaya menerobos genangan air yang dalam dan deras. Video tersebut, yang diunggah oleh akun Instagram @kertarahayusociety, memperlihatkan mobil tersebut berjuang melawan arus sungai yang cukup kuat, bahkan sempat tersangkut pada tiang listrik sebelum akhirnya kembali terbawa arus.

Beruntung, pengendara mobil tersebut berhasil diselamatkan oleh warga sekitar. Berdasarkan keterangan video dan informasi yang diperoleh, warga setempat dengan sigap berteriak memberikan arahan kepada pengendara untuk keluar dari mobil. Aksi heroik warga ini berhasil menyelamatkan nyawa pengendara dari ancaman bahaya yang mengancam. Setelah berhasil dievakuasi, kondisi pengendara dilaporkan dalam keadaan selamat. Proses evakuasi mobil pun dilakukan secara gotong royong oleh warga tanpa bantuan alat berat. Mobil yang telah ditemukan tersebut selanjutnya dievakuasi oleh warga sekitar.

Bahaya Menerobos Banjir: Lebih dari Sekadar Kerusakan Material

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan bahaya menerobos banjir. Meskipun terlihat sepele, menerobos genangan air yang dalam dan deras menyimpan risiko yang sangat besar. Bukan hanya kerusakan pada kendaraan yang mungkin terjadi, tetapi juga ancaman serius terhadap keselamatan jiwa pengendara. Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan bahwa menerobos banjir yang dalam dan deras sangat tidak dianjurkan. Risiko yang ditimbulkan tidak hanya sebatas kerusakan pada mobil, seperti masuknya air ke dalam mesin yang dapat menyebabkan kerusakan fatal yang dikenal sebagai water hammer.

Water hammer adalah kondisi di mana air masuk ke ruang bakar mesin, mengakibatkan piston bengkok atau bahkan silinder mesin pecah. Kerusakan ini tidak hanya menyebabkan perbaikan yang mahal, tetapi juga dapat berdampak fatal. Selain water hammer, mobil juga berisiko mengalami kerusakan akibat terbentur benda tajam yang terbawa arus banjir, terperosok ke dalam lubang atau got yang tidak terlihat akibat genangan, atau bahkan kerusakan pada roda dan bodi.

Rekomendasi Keselamatan:

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menghadapi banjir: * Hindari menerobos banjir: Jangan pernah mencoba menerobos banjir, terutama jika genangan air cukup dalam dan arusnya deras. * Perhatikan kondisi jalan: Selalu waspada dan perhatikan kondisi jalan dan genangan air sebelum melintas. * Cari jalur alternatif: Jika menemukan genangan air yang mengkhawatirkan, cari jalur alternatif yang lebih aman. * Patuhi imbauan pemerintah: Ikuti imbauan dan arahan dari pemerintah setempat terkait dengan kondisi banjir.

Kejadian di Bekasi ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keselamatan jiwa lebih penting daripada sekedar terburu-buru mencapai tujuan. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan keselamatan, kita dapat meminimalisir risiko yang ditimbulkan oleh bencana alam seperti banjir.