ASDP Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Mudik Lebaran 2025: Strategi Terpadu untuk Kenyamanan Pemudik

PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) telah merumuskan strategi komprehensif untuk menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, memaparkan kesiapan perusahaan dalam diskusi bertajuk 'Mudik Aman Keluarga Nyaman' di Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025). Persiapan tersebut mencakup peningkatan infrastruktur, optimalisasi sistem tiket, dan koordinasi operasional untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

Salah satu fokus utama ASDP adalah peningkatan kapasitas infrastruktur pelabuhan, khususnya di Merak. Perusahaan telah melakukan ramp check menyeluruh terhadap seluruh armada kapal dan menambah fasilitas pendukung, termasuk perluasan area parkir yang mampu menampung hingga 2.000 kendaraan kecil. Langkah ini bertujuan untuk meminimalisir kemacetan di sekitar pelabuhan dan memperlancar arus lalu lintas kendaraan. Peningkatan di area pelabuhan Indah Kiat juga dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dengan Pelabuhan Merak.

ASDP juga telah menerapkan kebijakan penyatuan tarif tiket, menghapus sistem tiket kelas eksekutif. Kebijakan ini memberikan diskon signifikan kepada para pemudik, berkisar antara 21% hingga 36% dibandingkan dengan harga tiket eksekutif sebelumnya. Bagi pemudik yang telah membeli tiket eksekutif, ASDP menyediakan layanan refund atau penukaran tiket ke tiket reguler tanpa biaya tambahan. Proses refund dan penukaran tiket ini dilakukan untuk memastikan transparansi dan keadilan bagi semua penumpang.

Selain persiapan di Merak, ASDP juga telah mempersiapkan skenario operasional untuk menghadapi libur Nyepi yang berdekatan dengan Lebaran. Pelabuhan Ketapang akan ditutup sementara pada tanggal 28 Maret pukul 17.00 WIB, sementara Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup mulai tanggal 29 Maret pukul 05.00 WITA hingga 30 Maret pukul 06.00 WITA. Penutupan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran perayaan Nyepi dan mencegah potensi gangguan terhadap aktivitas keagamaan.

Heru Widodo menekankan pentingnya koordinasi dan perencanaan matang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran yang bertepatan dengan Nyepi. ASDP telah menyusun skenario terintegrasi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan seluruh pemudik, tanpa mengabaikan aspek keagamaan. Pihaknya optimistis seluruh persiapan teknis telah terselesaikan dan siap untuk pelaksanaan, dengan harapan semua dapat berjalan lancar. Diskusi 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman Bersama Korlantas Polri' ini turut didukung oleh berbagai pihak, termasuk PELNI, Jasa Raharja, dan BRI, dalam rangka mendukung Operasi Ketupat 2025.

ASDP berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan berbagai strategi yang telah disiapkan, ASDP siap menghadapi tantangan arus mudik Lebaran 2025 dan memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.