Panduan Lengkap Sholat Tarawih Munfarid: Hukum, Tata Cara, dan Doa

Panduan Lengkap Sholat Tarawih Munfarid: Hukum, Tata Cara, dan Doa

Ramadhan tiba, membawa kesempatan untuk meningkatkan keimanan melalui berbagai ibadah sunnah, salah satunya sholat tarawih. Ibadah ini dapat dilakukan secara berjamaah di masjid maupun secara munfarid (sendiri) di rumah. Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai sholat tarawih munfarid, mulai dari hukumnya hingga tata cara dan bacaan doa yang dapat diamalkan.

Hukum Sholat Tarawih Munfarid

Sholat tarawih hukumnya sunnah muakkadah, sebuah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Konsensus ulama mengenai keutamaan sholat tarawih tertuang dalam pernyataan Imam Nawawi: "وَاتَّفَقَ الْعُلَمَاءُ عَلَى اسْتِحْبَابِهَا" (Dan ulama sepakat atas sunnahnya sholat tarawih - Syarhu Muslim, 6/39). Meskipun demikian, perbedaan pendapat muncul mengenai mana yang lebih utama: sholat tarawih berjamaah atau munfarid. Pendapat yang mendukung keutamaan sholat berjamaah merujuk pada hadits: "مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ" (Barang siapa yang sholat bersama imam hingga selesai, dituliskan untuknya sholat satu malam - Shahih Sunan Abu Daud no. 1375). Namun, pendapat lain yang menitikberatkan pada keutamaan sholat di rumah berlandaskan hadits: "أَفْضَلُ صَلَاةِ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ" (Sholat seseorang yang paling utama adalah di rumahnya. Kecuali sholat wajib - Muttafaq 'alaih).

Kesimpulannya, meskipun sholat tarawih berjamaah lebih dianjurkan, melaksanakannya secara munfarid tetap sah dan berpahala. Penting untuk memahami bahwa niat dan kesungguhan dalam beribadah merupakan kunci utama penerimaan amal di sisi Allah SWT.

Tata Cara Sholat Tarawih Munfarid

Tata cara sholat tarawih munfarid pada dasarnya sama dengan sholat tarawih berjamaah. Jumlah rakaat sholat tarawih sendiri bervariasi, dan tidak ada ketentuan yang baku. Beberapa jumlah rakaat yang umum dilakukan antara lain:

  • 11 rakaat (8 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir)
  • 11 rakaat (10 rakaat tarawih dan 1 rakaat witir)
  • 13 rakaat (2 rakaat pembuka, 10 rakaat tarawih, dan 1 rakaat witir)
  • 13 rakaat (8 rakaat tarawih dan 5 rakaat witir)
  • dan jumlah lainnya seperti 23 rakaat atau 39 rakaat.

Rasulullah SAW memberikan kelonggaran dalam menentukan jumlah rakaat, sebagaimana disebutkan dalam hadits: "مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ" (Dua rakaat-dua rakaat. Jika kamu khawatir masuk subuh, sholatlah witir dengan satu rakaat - HR. Bukhari no. 1037).

Berikut langkah-langkah sholat tarawih munfarid:

  1. Niat dalam hati (bacaan niat dijelaskan di bawah)
  2. Takbiratul ihram
  3. Membaca doa iftitah
  4. Membaca surat Al-Fatihah
  5. Membaca surat Al-Quran yang dipilih
  6. Ruku'
  7. I'tidal
  8. Sujud
  9. Duduk di antara dua sujud
  10. Sujud kedua
  11. Ulangi langkah 4-10 untuk rakaat berikutnya hingga jumlah rakaat yang diinginkan terpenuhi.
  12. Duduk tasyahud
  13. Salam
  14. Sholat witir (jumlah rakaat ganjil, minimal 1 rakaat)
  15. Doa setelah sholat witir (bacaan doa dijelaskan di bawah)

Bacaan Niat dan Doa

(Niat Sholat Tarawih Munfarid): اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى (Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an lillāhi ta'ālā) - Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT."

(Doa Setelah Sholat Witir): (Sebagian bacaan doa telah dijelaskan di input data, dapat dipilih sesuai keperluan).

Semoga panduan ini bermanfaat dan dapat membantu dalam melaksanakan sholat tarawih munfarid dengan khusyuk dan penuh keberkahan.