Lima Anggota MPR Baru Dilantik, Muzani Tekankan Pentingnya Peran Aktif

Ketua MPR, Ahmad Muzani, memimpin pelantikan lima anggota MPR pengganti antarwaktu (PAW) periode 2024-2029 pada Jumat, 14 Maret 2025, di Ruang Delegasi, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta. Pelantikan ini menandai penggenapan jumlah anggota MPR dan diharapkan dapat memperkuat kinerja lembaga tinggi negara tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Prosesi pelantikan diawali dengan pengucapan sumpah jabatan oleh kelima anggota baru di bawah bimbingan langsung Ketua Muzani. Kelima anggota tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 8/P dan 17/P tahun 2025.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut sejumlah Wakil Ketua MPR, antara lain Eddy Soeparno, Edhie Baskoro Yudhoyono, Bambang Wuryanto, Abcandra Akbar Supratman, dan Kahar Muzakir. Kehadiran para Wakil Ketua MPR ini semakin mengukuhkan pentingnya momentum pelantikan ini bagi kelangsungan kinerja MPR. Dalam sambutannya, Ketua Muzani menekankan pentingnya peran aktif para anggota baru dalam menjalankan tugas dan fungsi MPR. Ia berharap para anggota yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan berkontribusi secara optimal bagi bangsa dan negara.

Muzani mengingatkan bahwa MPR memiliki peran strategis dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap para anggota baru mampu menyesuaikan diri dengan tugas dan fungsi MPR yang luas dan kompleks. Tidak hanya berperan aktif di tingkat nasional, Muzani juga menekankan pentingnya peran anggota MPR dalam memberikan kontribusi positif di daerah pemilihan masing-masing, menjadikan diri sebagai contoh dan representasi yang baik bagi rakyat yang diwakilinya. Ia berharap kehadiran anggota baru ini akan semakin memperkuat kinerja MPR dalam menjalankan tugasnya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan memperkokoh kehidupan berdemokrasi di Indonesia.

Berikut daftar lima anggota MPR yang dilantik:

• Mulyadi dari Partai Gerindra, menggantikan Fadli Zon yang diangkat menjadi Menteri Kebudayaan.
• Anang Susanto Suhendar dari Partai Golkar, menggantikan Ace Hasan Syadzily yang diangkat menjadi Gubernur Lemhannas.
• Andhika Satya Wasistho dari Partai Golkar, menggantikan Nusron Wahid yang diangkat menjadi Menteri ATR/BPN.
• Kombes (Purn) Maruli Siahaan dari Partai Golkar, menggantikan Meutya Hafid yang diangkat menjadi Menteri Kominfo.
• Franciscus Maria Agustinus Sibarani dari Partai Golkar, menggantikan Maman Abdurrahman yang diangkat menjadi Menteri UMKM.

Pelantikan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja MPR dalam menjalankan tugas dan fungsinya, khususnya dalam mengawal jalannya pemerintahan dan memperkuat kekuatan lembaga negara untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.