Tragedi Pendakian Carstensz Pyramid: Dua Pendaki Meninggal Dunia Akibat AMS, Fiersa Besari Selamat
Tragedi Pendakian Carstensz Pyramid: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Selamat
Sebuah tragedi menyelimuti ekspedisi pendakian Puncak Carstensz Pyramid di Papua Tengah. Dua pendaki dilaporkan meninggal dunia akibat Acute Mountain Sickness (AMS) atau penyakit ketinggian akut, sedangkan musisi Fiersa Besari yang turut serta dalam rombongan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Insiden memilukan ini terjadi pada awal Maret 2025, menorehkan duka mendalam bagi keluarga korban dan dunia pendakian Indonesia.
Ekspedisi yang melibatkan total 15 orang, terdiri dari 10 pendaki dan 5 pemandu, mengalami musibah tersebut saat proses pendakian dan evakuasi. Tujuh pendaki merupakan warga negara Indonesia, sementara tiga lainnya warga negara asing. Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti, dua pendaki yang menjadi korban, menunjukkan gejala AMS saat proses penurunan dari puncak pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 02.07 WIT. Proses evakuasi yang dilakukan oleh pendaki dan pemandu lainnya di Teras Dua, sayangnya tidak dapat menyelamatkan nyawa kedua pendaki tersebut. Jenazah Elsa Laksono berhasil dievakuasi ke Timika dan disemayamkan di RSUD Kabupaten Mimika, sementara jenazah Lilie Wijayanti ditemukan di bawah Teras Satu dan dievakuasi pada 3 Maret 2025.
Selain kedua korban jiwa, dua pendaki lainnya, Indira Alaika dan Saroni, juga mengalami gejala AMS pada 28 Februari 2025 di area bawah Puncak Carstensz Tembagapura selama perjalanan turun. Beruntung, keduanya berhasil mendapatkan pertolongan dan pulih dari gejala AMS. Kondisi Fiersa Besari sendiri dipastikan selamat dan sehat setelah dievakuasi dan kini berada di hotel. Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, yang menegaskan proses evakuasi berjalan lancar. Tiga pendaki lainnya juga telah berada di hotel dalam keadaan sehat dan selamat.
Istri Fiersa Besari, Siti Aqia Nurfadla, melalui unggahan Instagram Story-nya, menyampaikan rasa syukur atas keselamatan suaminya dan turut berduka cita atas meninggalnya para pendaki. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengirimkan doa bagi para pendaki yang masih dalam proses evakuasi dan mereka yang telah gugur. Unggahan Fiersa Besari berupa emoji hati yang patah di Instagram Story-nya, menjadi refleksi atas duka yang menyelimuti ekspedisi tersebut. Meskipun Fiersa Besari dan beberapa pendaki lainnya telah dievakuasi, hingga saat ini belum ada informasi pasti mengenai waktu kepulangan mereka, menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak tropic cartenz.
Kejadian ini menyoroti pentingnya persiapan yang matang dan pengetahuan mengenai penyakit ketinggian sebelum melakukan pendakian di daerah pegunungan tinggi. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran berharga bagi seluruh pendaki, dan pihak berwenang perlu meningkatkan upaya pengawasan dan keselamatan dalam kegiatan pendakian di wilayah tersebut.
Daftar Pendaki yang Mengalami AMS:
- Elsa Laksono (Meninggal Dunia)
- Lilie Wijayanti (Meninggal Dunia)
- Indira Alaika (Selamat)
- Saroni (Selamat)