Penyeberangan Lebaran Banyuwangi-Sapeken 2025: Empat Trip Kapal Perintis dengan Rute Terpendek

Penyeberangan Lebaran Banyuwangi-Sapeken 2025: Efisiensi Rute dan Jadwal

Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah merilis rencana penyeberangan Lebaran 2025 untuk rute Banyuwangi-Sapeken. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini hanya satu kapal perintis yang akan melayani empat trip perjalanan selama masa mudik, dengan penyesuaian signifikan pada rute pelayaran. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan perjalanan, mengingat kondisi cuaca dan waktu tempuh.

Jadwal keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, dijadwalkan pada pekan ketiga Ramadhan 2025 atau H-15 Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 19, 25, 26, dan 28 Maret 2025. Harga tiket diperkirakan sekitar Rp 30.000. Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhan KSOP Tanjung Wangi, Budi Sanjoyo, menjelaskan bahwa perubahan rute ini bertujuan untuk memangkas waktu tempuh dan meningkatkan keamanan pelayaran. Sebelumnya, perjalanan yang mencakup Kepulauan Masalembu membutuhkan waktu 11-12 hari. Dengan rute baru yang terpendek, waktu tempuh kini diperkirakan hanya 5-6 hari. Rute yang dilayani kini meliputi Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Saputih, Kalianget, dan kembali ke Banyuwangi.

Perubahan Rute dan Dampaknya:

Perubahan signifikan terletak pada pemangkasan rute ke Kepulauan Masalembu. Penumpang yang menuju Masalembu akan dilayani melalui jalur alternatif dari Surabaya atau Kalianget. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan praktis. Menurut Budi Sanjoyo, sebagian besar penumpang dari Banyuwangi menuju Sapeken dan Pagerungan Besar. Selain itu, rute sebelumnya sering terhambat cuaca buruk dan gelombang tinggi, terutama di perairan utara Kalianget. Rute baru yang difokuskan ke selatan Kalianget dinilai lebih kondusif dan aman.

Program Mudik Gratis:

Terkait program mudik gratis yang biasanya diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, KSOP Tanjung Wangi menyatakan telah menerima informasi tidak resmi mengenai kemungkinan keberlanjutan program tersebut pada tanggal 25, 26, dan 28 Maret 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Pemkab Sumenep.

Pentingnya Pelabuhan Tanjung Wangi:

Pelabuhan Tanjung Wangi memegang peran krusial sebagai titik keberangkatan utama menuju Pulau Sapeken. Pelabuhan ini melayani penumpang dari berbagai wilayah, termasuk Jakarta, berbagai daerah di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang menjadikan pengelolaan rute dan jadwal penyeberangan selama masa mudik menjadi sangat vital.