PLN Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Selama Mudik Lebaran

PLN Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Selama Mudik Lebaran

PT PLN (Persero) telah mempersiapkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi lonjakan signifikan penggunaan kendaraan listrik (EV) selama periode mudik Lebaran 1446 H. Antisipasi ini meliputi penambahan infrastruktur pengisian daya, peningkatan jumlah personel yang bertugas, serta optimasi layanan digital untuk memastikan kenyamanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. PLN memproyeksikan peningkatan jumlah pengguna EV hingga lima kali lipat dibandingkan tahun lalu, sebuah angka yang menuntut kesiapsiagaan maksimal dari perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PLN telah meningkatkan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara signifikan. Jumlah SPKLU di lokasi-lokasi strategis dengan tingkat kepadatan tinggi, terutama di jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa, telah ditingkatkan hingga 7,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu, mencapai 1.000 unit yang tersebar di 615 lokasi. Total, PLN dan mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik di seluruh Indonesia. Jarak rata-rata antar SPKLU di sepanjang jalur mudik utama ditargetkan sekitar 22 kilometer untuk meminimalisir antrean dan memastikan ketersediaan daya bagi pengguna EV. Tidak hanya itu, PLN juga telah menyiagakan lebih dari 6.000 personel yang siap beroperasi selama 24 jam untuk memberikan layanan optimal kepada masyarakat.

Sebagai bagian dari strategi antisipasi, PLN telah meluncurkan berbagai inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan. Aplikasi PLN Mobile kini dilengkapi fitur Trip Planner, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna EV untuk memantau secara real-time ketersediaan SPKLU di sekitar lokasi mereka. Fitur ini memberikan informasi status SPKLU, mulai dari tersedia (biru), sebagian konektor terpakai (kuning), hingga penuh (abu-abu), sehingga pengguna dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efektif. Sebagai upaya antisipatif terhadap kemungkinan kehabisan daya di tengah perjalanan, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang dapat bergerak dinamis di sepanjang ruas tol Sumatra dan Jawa. Unit SPKLU Mobile ini memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat berpindah antar kota dan provinsi sesuai dengan kebutuhan.

PLN juga menyadari pentingnya layanan responsif dalam menghadapi potensi kendala yang mungkin terjadi. Untuk itu, PLN menyediakan layanan call center khusus SPKLU dengan nomor 08-777-11-12-123 yang beroperasi selama masa mudik Lebaran. Layanan ini memungkinkan pengguna EV untuk melaporkan kendala yang dihadapi, seperti kehabisan daya baterai, dan mendapatkan bantuan langsung dari petugas PLN. Petugas akan segera menuju lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan pengisian daya darurat. Kesiapan infrastruktur, personel yang memadai, dan inovasi layanan digital ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik dan memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran bagi para pengguna EV.

Langkah-langkah komprehensif ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna kendaraan listrik selama mudik Lebaran, sehingga mereka dapat menikmati perjalanan dengan lancar dan tanpa hambatan.