Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kupang dan Sekitarnya: Hari ke-14 Ramadhan 1446 H
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kupang dan Sekitarnya: 14 Ramadhan 1446 H (14 Maret 2025)
Hari ke-14 Ramadhan 1446 H, bertepatan dengan tanggal 14 Maret 2025, telah tiba. Bagi umat Muslim di Kupang dan Nusa Tenggara Timur (NTT), momentum berbuka puasa ini menjadi momen refleksi dan syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan selama menjalankan ibadah puasa. Berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk beberapa wilayah di NTT, berdasarkan data yang diperoleh dari laman resmi Bimas Islam Kemenag RI:
Wilayah | Waktu Maghrib (Berbuka Puasa) | Waktu Isya |
---|---|---|
Kota Kupang | 18:02 | 19:12 |
Kabupaten Kupang | 18:01 | 19:11 |
Catatan: Jadwal di atas merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit tergantung lokasi geografis. Sangat dianjurkan untuk mengkonfirmasi jadwal yang lebih akurat melalui sumber-sumber terpercaya di wilayah masing-masing.
Doa Berbuka Puasa: Momen Syukur dan Penerimaan Doa
Waktu berbuka puasa bukan sekadar momen mengakhiri rasa lapar dan dahaga. Ia merupakan saat yang sangat istimewa, di mana doa-doa diyakini lebih mudah dikabulkan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan dzikir ketika berbuka. Berikut dua bacaan doa berbuka puasa yang direkomendasikan, berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video 'Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)' yang diunggah di kanal YouTube resminya:
Doa Versi Pertama:
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah
Artinya: "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)
Doa Versi Kedua:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim)
Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk menggabungkan kedua doa tersebut. Bacalah doa Dzahabaz zhoma'u terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan doa Allahuma laka shumtu. Berdasarkan keterangan dari laman Almanhaj, Rasulullah SAW biasanya membaca doa Dzahabaz zhoma'u setelah beliau berbuka puasa, selaras dengan makna doa tersebut yang menyebutkan hilangnya rasa haus dan kelembapan kerongkongan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim di Kupang dan sekitarnya dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 H.