Presiden Prabowo akan Umumkan Pencairan THR PNS dalam Waktu Dekat
Presiden Prabowo akan Umumkan Pencairan THR PNS dalam Waktu Dekat
Pemerintah memastikan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan TNI/Polri akan segera direalisasikan. Informasi resmi terkait pencairan THR tersebut akan disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat, demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pernyataan ini disampaikan singkat oleh Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025), seusai ia menyelesaikan persiapan teknis pencairan THR PNS.
"Pencairan THR akan diumumkan Presiden. Saat ini, kami tengah menyelesaikan persiapan akhir dan Insya Allah segera selesai," ungkap Sri Mulyani. Meskipun demikian, ia masih enggan memberikan detail lebih lanjut, termasuk mengenai besaran THR yang akan diterima PNS, apakah akan dicairkan 100% atau tidak. "Nanti saja ya," jawabnya singkat, mengingat detail teknis masih dalam tahap finalisasi.
Jaminan pencairan THR tepat waktu telah diberikan pemerintah. Pencairan THR PNS akan dilakukan paling cepat tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Kepastian ini dihasilkan dari Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Kamis (27/2/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan wakil menteri terkait, termasuk Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza.
Dalam keterangan tertulisnya, Airlangga Hartarto menyampaikan kesimpulan rapat tersebut. "Pencairan THR bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja swasta akan dicairkan tepat waktu, dengan ketentuan pencairan bagi ASN paling cepat tiga minggu sebelum Lebaran," tegas Airlangga. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 triliun untuk THR PNS tahun 2025. Anggaran yang cukup signifikan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2025.
"Percepatan pencairan THR untuk ASN dengan alokasi sekitar Rp 50 triliun bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat secara signifikan," jelas Airlangga, menekankan pentingnya peran THR dalam mendorong konsumsi domestik dan menggerakkan roda perekonomian nasional.
Detail Peserta Rapat Koordinasi:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
- Menteri Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana
- Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
- Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo
- Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Riza