Misteri Lailatul Qadar 1446 H: Mencari Kemuliaan di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan

Misteri Lailatul Qadar 1446 H: Mencari Kemuliaan di Sepuluh Malam Terakhir Ramadan

Ramadan, bulan penuh berkah, selalu diiringi penantian akan datangnya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Keutamaan malam ini telah diabadikan dalam Al-Qur'an, surah Al-Qadr ayat 3: "لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣" (Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan). Keistimewaannya juga dijelaskan dalam berbagai hadits, salah satunya yang menyebutkan tentang turunnya malaikat dalam jumlah yang sangat banyak ke bumi pada malam tersebut. Namun, waktu pasti datangnya Lailatul Qadar tetap menjadi misteri, menambah keagungan dan tantangan bagi umat muslim untuk senantiasa mencari ridho Allah SWT.

Para ulama telah berselisih pendapat mengenai waktu tepatnya Lailatul Qadar. Meskipun demikian, terdapat beberapa pendapat yang umum diterima. Pendapat yang paling kuat, berdasarkan hadits riwayat Bukhari, menyatakan bahwa Lailatul Qadar berada di antara sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Hadits tersebut berbunyi, "Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan Ramadan." Hal ini berarti, kemungkinan Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Imam Ahmad, salah satu ulama besar, menganggap malam ke-27 sebagai malam yang paling kuat kemungkinan terjadinya Lailatul Qadar. Pendapat ini diperkuat oleh sejumlah riwayat dan kajian keilmuan. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah pendapat, dan Allah SWT-lah yang Maha Mengetahui waktu pasti terjadinya Lailatul Qadar. Tidak ada larangan untuk memperbanyak ibadah di semua malam ganjil tersebut.

Selain pendapat di atas, ada pula pendapat yang menyatakan bahwa Lailatul Qadar bisa terjadi pada tujuh malam terakhir Ramadan. Pendapat ini didasarkan pada hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menyebutkan, "Aku tahu bahwa kalian melihat Lailatul Qadar pada 7 hari terakhir Ramadan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di 7 hari terakhir dari bulan Ramadan." Ini menunjukkan pentingnya memperbanyak ibadah dan amalan sholeh di sepanjang tujuh malam terakhir Ramadan.

Berdasarkan penetapan awal Ramadan 1446 H oleh pemerintah, yang jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, maka sepuluh malam terakhir Ramadan akan dimulai pada tanggal 20 Maret 2025. Berikut daftar malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan 1446 H:

  • Malam 21 Ramadan: Kamis, 20 Maret 2025 malam Jumat, 21 Maret 2025
  • Malam 23 Ramadan: Sabtu, 22 Maret 2025 malam Minggu, 23 Maret 2025
  • Malam 25 Ramadan: Senin, 24 Maret 2025 malam Selasa, 25 Maret 2025
  • Malam 27 Ramadan: Rabu, 26 Maret 2025 malam Kamis, 27 Maret 2025
  • Malam 29 Ramadan: Jumat, 28 Maret 2025 malam Sabtu, 29 Maret 2025

Kesimpulannya, meskipun kita tidak mengetahui secara pasti kapan Lailatul Qadar terjadi, kesempatan untuk meraih keberkahannya tetap terbuka lebar. Dengan memperbanyak ibadah dan amalan sholeh di sepuluh malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil, kita berharap mendapatkan kemuliaan malam yang lebih baik daripada seribu bulan tersebut. Wallahu a'lam bishawab.