Banjir Rawajati: Petugas Damkar Evakuasi 13 Kambing Selamat, Dua Tewas Kedinginan
Banjir Rawajati: 13 Kambing Selamat dari Maut, Dua Lainnya Tewas Kedinginan
Tim penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan sektor Pancoran berhasil mengevakuasi 13 ekor kambing dari genangan banjir yang menggenangi kawasan Rawajati, Pancoran, pada Selasa (4/3/2025). Sayangnya, dalam peristiwa tersebut, dua ekor kambing dilaporkan mati akibat hipotermia. Evakuasi yang dilakukan dengan menggunakan perahu karet ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk akses jalan yang sempit menuju kandang kambing yang berada di RT 3/RW 1.
Proses evakuasi yang dimulai setelah pemilik kambing memindahkan ternaknya ke lantai dua kandang ini, dijelaskan oleh Rolly Fahary, anggota Satgas Gulkarmat Jakarta Selatan Kelurahan Kalibata. Menurutnya, tinggi air yang mencapai dua meter membuat evakuasi menjadi sulit. Tim penyelamat awalnya mencoba melalui gang sempit, namun perahu karet kesulitan manuver. Akhirnya, jalur evakuasi dialihkan melalui tepi Kali Ciliwung. Kambing-kambing yang ketakutan dan terendam air sebelum dievakuasi terlebih dahulu ditenangkan sebelum akhirnya diangkut dengan perahu karet.
"Kendala utama adalah akses jalan yang sangat sempit," ujar Rolly. "Perahu karet kami kesulitan bermanuver di gang menuju kandang. Untungnya, kami bisa menggunakan jalur alternatif di pinggir Kali Ciliwung." Ia menambahkan bahwa dua kambing yang ditemukan mati diduga akibat kedinginan yang ekstrim. Peternak kambing tersebut, menurut Rolly, berencana menjual kambing-kambing itu menjelang perayaan Idul Adha mendatang. Kehilangan dua ekor kambing tersebut tentu menjadi pukulan tersendiri bagi peternak tersebut.
Kejadian ini menyoroti pentingnya antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, terutama bagi para peternak yang tinggal di daerah rawan banjir. Perencanaan yang matang, termasuk jalur evakuasi alternatif dan tempat penampungan yang aman, sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian yang ditimbulkan. Pihak berwenang diharapkan dapat memberikan edukasi dan pelatihan lebih intensif kepada masyarakat dalam menghadapi bencana serupa di masa datang, terutama untuk melindungi hewan ternak.
Berikut poin penting evakuasi kambing di Rawajati:
- 13 kambing berhasil dievakuasi.
- 2 kambing ditemukan mati karena hipotermia.
- Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet.
- Akses jalan sempit menjadi kendala utama.
- Ketinggian air mencapai 2 meter.
- Kambing-kambing tersebut rencananya akan dijual untuk Idul Adha.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana alam dan perlunya langkah-langkah mitigasi yang efektif untuk melindungi kehidupan dan harta benda masyarakat.