Fenomena Langka Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' 14 Maret 2025

Tanggal 14 Maret 2025, dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka: gerhana bulan total, yang lebih dikenal dengan sebutan 'blood moon' atau bulan darah. Gerhana ini terjadi ketika bulan purnama memasuki bayangan umbra bumi sepenuhnya, menyebabkan bulan tampak berwarna kemerahan tua. Peristiwa ini akan berlangsung selama lebih dari enam jam, menawarkan pemandangan spektakuler bagi para pengamat langit di berbagai belahan dunia.

Proses gerhana diawali dengan fase penumbra, di mana bulan memasuki bayangan luar bumi yang lebih redup. Kemudian, memasuki fase parsial, saat bulan mulai memasuki bayangan umbra yang lebih gelap dan warna kemerahan mulai terlihat. Puncaknya adalah fase totalitas, di mana seluruh permukaan bulan tertutup bayangan umbra, menghasilkan warna merah tua yang dramatis. Fase totalitas ini akan berlangsung selama 65 menit. Setelah fase totalitas, proses berbalik dengan fase parsial dan penumbra hingga gerhana berakhir.

Waktu Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

Berikut adalah jadwal gerhana bulan total 14 Maret 2025 berdasarkan waktu Eastern Daylight Time (EDT) dan Universal Time Coordinated (UTC):

• Fase Penumbra (EDT): 23.57 - 01.09
• Fase Penumbra (UTC): 03.57 - 05.09
• Fase Parsial (EDT): 01.09 - 02.25
• Fase Parsial (UTC): 05.09 - 06.26
• Fase Totalitas (EDT): 02.26 - 03.31
• Fase Totalitas (UTC): 06.26 - 07.31
• Fase Parsial (EDT): 03.31 - 04.47
• Fase Parsial (UTC): 07.31 - 08.47
• Fase Penumbra (EDT): 04.47 - 06.00
• Fase Penumbra (UTC): 08.47 - 10.00

Perlu diingat bahwa waktu ini berdasarkan EDT dan UTC. Anda perlu menyesuaikannya dengan zona waktu lokal Anda.

Lokasi Pengamatan Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total ini akan terlihat dari berbagai lokasi di dunia, meskipun visibilitasnya akan bervariasi tergantung lokasi geografis dan kondisi cuaca. Berikut adalah beberapa wilayah dengan visibilitas terbaik:

• Amerika Utara: Seluruh fase gerhana akan terlihat di Amerika Serikat (termasuk Alaska dan Hawaii), Kanada, dan Meksiko.
• Amerika Selatan: Sebagian besar benua dapat menyaksikan seluruh peristiwa, dengan pemandangan terbaik dari Brasil, Chili, dan Argentina.
• Eropa: Eropa Barat, termasuk Prancis, Inggris, dan Spanyol, akan menyaksikan gerhana total saat bulan terbenam.
• Afrika: Afrika Barat, termasuk Tanjung Verde, Senegal, dan Maroko, akan menyaksikan gerhana total saat bulan terbenam.
• Asia Timur: Akan melihat gerhana saat bulan terbit.
• Oseania: Selandia Baru akan melihat tahap akhir gerhana, saat bulan berada di bayangan parsial saat terbit.

Meskipun titik gerhana terbesar berada di atas Samudra Pasifik, pengamat langit di seluruh Amerika akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa. Namun, pengamat di Asia Timur dan Oseania hanya akan melihat sebagian dari peristiwa ini.

Gerhana bulan total merupakan peristiwa alam yang langka dan menakjubkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikannya! Pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca di lokasi Anda dan mencari tempat dengan pandangan langit yang tidak terhalang untuk pengalaman pengamatan terbaik.