Antisipasi Kebakaran Saat Mudik Lebaran: Pemkot Jakpus Imbau Warga Matikan Listrik dan Periksa Instalasi

Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mengimbau seluruh warga Jakarta Pusat untuk mematikan aliran listrik di rumah masing-masing sebelum memulai perjalanan mudik Lebaran. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah preventif guna mencegah terjadinya kebakaran rumah selama periode mudik. Keprihatinan akan potensi bahaya kebakaran selama rumah ditinggal kosong menjadi dasar dari imbauan tersebut. Arifin menekankan pentingnya kewaspadaan warga terkait keamanan instalasi listrik rumah, terutama saat rumah dalam keadaan kosong dalam waktu yang relatif lama.

"Mengingat banyaknya warga Jakarta Pusat yang akan mudik, kami menghimbau agar masyarakat memperhatikan aspek keamanan listrik di rumah masing-masing sebelum meninggalkan tempat tinggal," ujar Arifin dalam wawancara di GOR Johar Baru, Jumat (14 Maret 2025). Arifin menambahkan bahwa tindakan sederhana mematikan aliran listrik utama dapat secara signifikan mengurangi risiko kebakaran akibat korsleting listrik. Ia juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan berkala instalasi listrik rumah untuk mencegah potensi bahaya kebakaran.

Lebih lanjut, Arifin menjelaskan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan warga sebelum mudik:

• Matikan aliran listrik utama: Pastikan seluruh aliran listrik di rumah dimatikan sebelum meninggalkan rumah. Hal ini merupakan langkah paling efektif untuk mencegah kebakaran akibat korsleting.
• Periksa kondisi kabel listrik: Periksa seluruh kabel listrik di rumah. Ganti segera kabel-kabel yang sudah aus, rusak, atau tidak sesuai standar. Kabel yang sudah menua dan mengalami kerusakan merupakan pemicu utama terjadinya korsleting listrik.
• Hindari pemakaian listrik berlebih: Jangan memaksakan penggunaan alat elektronik dengan daya yang tinggi melebihi kapasitas instalasi listrik rumah. Hal ini dapat menyebabkan beban berlebih dan memicu kebakaran.
• Pastikan alat elektronik dalam keadaan mati: Pastikan semua alat elektronik, seperti televisi, kulkas, dan setrika, dalam keadaan mati dan dicabut dari stop kontak.

Arifin menegaskan kembali bahwa tindakan pencegahan ini sangat penting untuk dilakukan mengingat potensi risiko kebakaran yang cukup tinggi selama periode mudik. Ia berharap seluruh warga Jakarta Pusat dapat memperhatikan imbauan ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama periode mudik Lebaran. "Jangan sampai momen mudik Lebaran justru dirusak oleh kejadian yang tidak diinginkan, seperti kebakaran rumah," pungkas Arifin. Ia juga mengajak warga untuk saling mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan rumah selama ditinggal mudik.