Kenaikan Tarif Bus Antar Kota di Terminal Tanjung Priok Jelang Lebaran 2025

Kenaikan Tarif Bus Antar Kota di Terminal Tanjung Priok Jelang Lebaran 2025

Sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, tepatnya mulai tanggal 24 Maret 2025, sejumlah perusahaan otobus (PO) di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, secara serentak menaikkan tarif tiket perjalanan antar kota. Kenaikan ini menjadi tren tahunan yang umum terjadi menjelang musim mudik Lebaran. Salah satu PO yang mengkonfirmasi kenaikan tarif adalah PO Bus Harianto.

Menurut Ahmad Kosim (45), pengurus PO Harianto, kenaikan tarif ini merupakan hal yang lumrah dan telah menjadi praktik umum setiap tahunnya menjelang Lebaran. Beliau menjelaskan bahwa peningkatan permintaan transportasi selama periode mudik menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga tiket. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah pemudik yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Salah satu rute yang mengalami kenaikan tarif signifikan adalah Jakarta-Madura. Biasanya, tarif normal untuk rute ini berkisar Rp 330.000. Namun, menjelang Lebaran, tarifnya melonjak hingga dua kali lipat menjadi Rp 550.000 pada tanggal 24 Maret 2025. Kenaikan tarif terus berlanjut, mencapai Rp 660.000 pada tanggal 26 Maret 2025, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncak arus mudik Lebaran.

Rute populer lainnya, Jakarta-Jawa Tengah, juga mengalami kenaikan harga tiket yang cukup signifikan. Tarif normal untuk rute ini sekitar Rp 270.000. Namun, menjelang Lebaran, tarifnya naik hingga mencapai Rp 500.000. Kenaikan harga tiket ini menunjukkan tingginya permintaan untuk rute-rute tersebut selama periode mudik Lebaran.

Pihak pengelola Terminal Tanjung Priok belum memberikan pernyataan resmi terkait kenaikan tarif tiket bus ini. Namun, diperkirakan kenaikan harga tersebut sudah mempertimbangkan aspek operasional, termasuk peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM) dan kebutuhan perawatan armada bus yang lebih intensif selama masa puncak arus mudik. Para penumpang dihimbau untuk mempersiapkan anggaran perjalanan yang lebih besar dan membeli tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket dan harga yang lebih tinggi di masa puncak mudik.

Berikut rincian kenaikan tarif untuk beberapa rute populer:

  • Jakarta - Madura:
    • Tarif normal: Rp 330.000
    • Tarif 24 Maret 2025: Rp 550.000
    • Tarif 26 Maret 2025: Rp 660.000
    • Tarif akan terus meningkat hingga Lebaran.
  • Jakarta - Jawa Tengah:
    • Tarif normal: Rp 270.000
    • Tarif puncak Lebaran: Rp 500.000

Pemerintah setempat diharapkan dapat memantau dan melakukan pengawasan terhadap kenaikan tarif tiket bus ini agar tidak terjadi eksploitasi terhadap penumpang dan memastikan agar kenaikan harga tersebut tetap wajar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama musim mudik Lebaran.