Minimnya Penerangan di Jalur Kalimalang Membahayakan Pemudik Sepeda Motor, Polisi Imbau Mudik Siang Hari
Minimnya Penerangan di Jalur Kalimalang Membahayakan Pemudik Sepeda Motor, Polisi Imbau Mudik Siang Hari
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk menghindari perjalanan malam hari melalui jalur arteri Kalimalang-Bekasi. Imbauan ini dikeluarkan menyusul hasil pengecekan jalur mudik yang mengungkapkan kondisi penerangan jalan yang tidak memadai dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara, khususnya di sepanjang ruas jalan Bekasi Timur hingga Kedungwaringin. Kondisi jalan yang kurang penerangan ini dinilai meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor.
"Di sepanjang jalur tersebut banyak pemukiman warga, dan penerangan di beberapa titik, khususnya dari Bekasi Timur hingga Kedungwaringin, masih belum mencukupi. Kondisi ini sangat berbahaya bagi pemudik," ungkap Kombes Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, dalam konferensi pers Jumat (14/3/2025). Ia menegaskan bahwa meskipun ada beberapa titik yang sudah terpasang penerangan jalan, namun intensitasnya masih kurang dan tidak optimal untuk memberikan visibilitas yang cukup bagi pengguna jalan pada malam hari. Oleh karena itu, polisi secara tegas menyarankan agar pemudik sepeda motor memilih untuk melakukan perjalanan pada siang hari.
Selain minimnya penerangan, terdapat beberapa kendala lain di jalur mudik Cawang-Kalimalang-Bekasi Barat-Bekasi Timur-Tambun-Cibitung-Kedungwaringin-Karawang yang perlu diwaspadai pemudik. Hasil pengecekan jalur mudik sebelumnya mencatat adanya beberapa titik jalan yang bergelombang dan berlubang, terutama di ruas jalan Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Kondisi ini dapat membahayakan keselamatan pengendara, khususnya sepeda motor. Pihak berwenang telah berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna memperbaiki kondisi jalan tersebut sesegera mungkin.
Lebih lanjut, Dirlantas Polda Metro Jaya juga mengingatkan akan keberadaan beberapa titik pasar tumpah dan banyaknya titik putar balik (U-Turn) di sepanjang jalur Kalimalang-Karawang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Pemudik diimbau untuk selalu waspada, menjaga kecepatan kendaraan, dan fokus berkendara, terutama saat melewati kawasan permukiman yang padat penduduk di sepanjang jalur tersebut. Pemudik juga diminta untuk selalu memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan berhati-hati terhadap pejalan kaki dan kendaraan lain yang melintas.
Antisipasi terhadap puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, sesuai prediksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sangat penting. Polda Metro Jaya terus berupaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, termasuk dengan memberikan imbauan dan himbauan keselamatan kepada masyarakat. Imbauan untuk menghindari perjalanan malam hari di jalur Kalimalang ini menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.
Polisi menghimbau agar seluruh pemudik, baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, untuk selalu mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kesiapan diri dan kendaraan yang prima, serta kehati-hatian dalam berkendara, sangat penting untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar.