Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia Muda: Kisah Asry Mahendra dan Peringatan Bahaya Hipertensi

Gagal Ginjal Kronis Stadium 5 di Usia Muda: Kisah Asry Mahendra dan Peringatan Bahaya Hipertensi

Asry Mahendra, warga Bandung berusia 38 tahun, tengah berjuang melawan gagal ginjal kronis stadium 5. Diagnosa yang mengejutkan ini datang di usia relatif muda, dan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan mengontrol penyakit kronis seperti hipertensi. Kondisi Asry saat ini mengharuskannya menjalani cuci darah seumur hidup sambil menunggu donor ginjal.

Perjalanan Asry menuju diagnosis yang berat ini dimulai dengan sakit kepala hebat di akhir tahun 2023. Tekanan darahnya yang sangat tinggi, mencapai angka 215/120 mmHg, menjadi pemicu utama. Meskipun obat penurun tekanan darah dari klinik berhasil meredakan sakit kepala, sejumlah gejala lain mulai muncul dan mengkhawatirkan. Kelemahan tubuh, cegukan yang sering, gatal-gatal, bau mulut seperti besi, memar yang mudah timbul, buih pada urin, dan kelelahan ekstrim menjadi pertanda adanya masalah serius pada kesehatannya. Setelah menjalani pemeriksaan darah, barulah terungkap diagnosa yang mengejutkan: gagal ginjal kronis stadium 5.

Menurut Asry, dokter menghubungkan kondisi gagal ginjalnya dengan pola hidup yang kurang sehat. Ia mengaku jarang berolahraga, gemar mengonsumsi makanan tinggi garam seperti seblak dan basreng, dan memiliki kebiasaan buruk seperti beristirahat langsung setelah makan berat serta bekerja di ruangan ber-AC selama 24 jam. Kombinasi faktor-faktor ini, diyakini dokter, berkontribusi pada perkembangan hipertensi yang tak terkontrol dan berujung pada gagal ginjal kronis stadium 5.

Dr. Yunita Indah Dewi, SpPD, seorang spesialis penyakit dalam, menjelaskan bahwa gagal ginjal kronis adalah penurunan fungsi ginjal yang berlangsung lama dan berkembang secara bertahap. Kondisi ini sering kali dipicu oleh penyakit kronis seperti hipertensi atau diabetes, dan sulit untuk dipulihkan sepenuhnya. Berbeda dengan gagal ginjal akut yang muncul tiba-tiba dan bisa pulih jika penyebabnya segera ditangani, gagal ginjal kronis membutuhkan penanganan jangka panjang dan menyeluruh.

Dr. Yunita juga menekankan sejumlah kebiasaan buruk yang dapat memicu gagal ginjal kronis, khususnya di usia muda. Kebiasaan-kebiasaan ini perlu dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal:

  • Kurang minum air putih
  • Merokok
  • Mengonsumsi alkohol berlebihan
  • Konsumsi obat pereda nyeri berlebihan
  • Mengonsumsi gula terlalu banyak
  • Mengonsumsi daging terlalu banyak
  • Sering mengonsumsi makanan olahan

Kisah Asry Mahendra menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Deteksi dini dan penanganan hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal ginjal kronis. Mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, dengan olahraga teratur, pola makan seimbang, dan menghindari kebiasaan buruk, merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan ginjal dan organ tubuh lainnya.