Pemerintah Siapkan Enam Ruas Tol Fungsional Gratis untuk Mudik Lebaran 2025
Enam Ruas Tol Fungsional Gratis Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Pemerintah memastikan kesiapan enam ruas tol fungsional yang akan beroperasi secara gratis guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kepadatan lalu lintas dan memberikan alternatif akses bagi pemudik. Total panjang keenam ruas tol tersebut mencapai 163,98 kilometer, tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Pengoperasian tol fungsional ini, sebagaimana disampaikan oleh Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, akan dilakukan secara situasional dan bergantung pada kondisi lapangan serta kebutuhan darurat. Kepolisian, khususnya Korlantas, akan berperan aktif dalam memantau dan mengatur lalu lintas di ruas tol fungsional ini. Tulus menekankan bahwa pengoperasian tol fungsional tersebut hanya akan dilakukan jika memang benar-benar diperlukan atau dalam kondisi darurat, guna memaksimalkan efektivitas dan keamanan bagi pengguna jalan.
Penggunaan tol fungsional ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur mudik dan balik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Lebaran di kampung halaman. Keberadaan ruas tol fungsional gratis ini menjadi angin segar bagi pemudik, terutama mereka yang melintasi jalur-jalur yang berpotensi mengalami kemacetan tinggi. Kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan raya dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik dan balik Lebaran.
Berikut rincian keenam ruas tol fungsional yang akan dibuka secara gratis pada Lebaran 2025:
- Sigli-Banda Aceh Seksi Padang Tiji-Seulimeum: Panjang 24,67 km
- Pekanbaru-Padang Seksi Sicincin Padang (Kapalo Hilatang): Panjang 36,60 km
- Palembang-Betung seksi Segmen IC Musi Landas-IC Pangkalan Balai: Panjang 32 km
- Jakarta Cikampek II Selatan Seksi Bojongmangu-Sadang: Panjang 31,25 km (dibuka situasional sesuai diskresi kepolisian, hanya untuk Gol I (non-bus) arah Jakarta)
- Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo Seksi Klaten-Purwomartani: Panjang 15,38 km
- Probolinggo-Banyuwangi Seksi Gending-Paiton: Panjang 24,08 km
Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi operasional tol fungsional ini untuk memastikan kelancaran dan keamanan pengguna jalan selama periode mudik Lebaran 2025. Koordinasi yang intensif antara pemerintah, kepolisian, dan pihak terkait lainnya akan menjadi kunci keberhasilan program ini. Diharapkan dengan adanya ruas tol fungsional gratis ini, arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.