Disiplin Digital: Nova Arianto Batasi Akses Medsos Timnas U-17 Jelang Piala Asia
Disiplin Digital: Nova Arianto Batasi Akses Medsos Timnas U-17 Jelang Piala Asia
Pelatih Tim Nasional U-17 Indonesia, Nova Arianto, menerapkan kebijakan ketat terkait penggunaan media sosial bagi para pemainnya menjelang Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi. Langkah ini diambil untuk memastikan fokus tim sepenuhnya tertuju pada persiapan dan pencapaian target tinggi di turnamen yang akan berlangsung pada 3-20 April mendatang. Target utama Tim Garuda Asia adalah lolos fase grup untuk mengamankan tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, sebuah ambisi yang mendapat dukungan besar dari publik Indonesia.
Nova Arianto menyadari besarnya ekspektasi publik terhadap timnas U-17, yang tercermin dari dukungan masif di media sosial. Namun, ia menilai, akses media sosial yang tidak terkontrol justru dapat menjadi beban dan tekanan bagi pemain muda yang masih dalam proses pematangan mental dan kemampuan. Oleh karena itu, sejak pemusatan latihan di Bandung, penggunaan media sosial oleh para pemain dibatasi secara signifikan.
"Yang pasti saat ini pemain saya sarankan tidak melihat media sosial," tegas Nova Arianto dalam konferensi pers di Stadion Pakansari, Kamis (13/3/2025). "Ekspektasi masyarakat sangat besar, baik kepada timnas U-17, tim senior, maupun timnas U-20. Saya tekankan agar pemain tidak terlena dan tertekan. Mereka perlu melupakan dulu media sosial agar fokus tampil di Piala Asia."
Kebijakan ini bukan berarti melarang akses media sosial sepenuhnya. Para pemain masih diizinkan memantau perkembangan berita atau informasi lain secara pasif, namun dengan waktu yang telah ditentukan dan pengawasan ketat. Selama masa pemusatan latihan, ponsel para pemain dikumpulkan pada jam-jam tertentu untuk memastikan konsentrasi mereka tetap terjaga, baik selama sesi latihan maupun istirahat.
Lebih detailnya, larangan tersebut mencakup:
- Pengunggahan konten: Pemain dilarang mengunggah konten apa pun ke media sosial.
- Akses terbatas: Akses ke media sosial diizinkan hanya pada waktu-waktu tertentu dan diawasi.
- Pengumpulan ponsel: Ponsel pemain dikumpulkan pada jam-jam tertentu untuk menjaga fokus.
Dengan strategi ini, Nova Arianto berharap para pemain dapat berkonsentrasi penuh pada persiapan dan pertandingan, menghindari gangguan dan tekanan dari dunia maya, serta memaksimalkan potensi mereka untuk meraih prestasi terbaik di Piala Asia U-17 2025 dan selanjutnya di Piala Dunia U-17 2025.
Keberhasilan Timnas U-17 Indonesia di kancah internasional tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis para pemain, tetapi juga pada manajemen mental dan konsentrasi yang optimal. Strategi pembatasan media sosial ini merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Sisa waktu yang ada akan digunakan untuk mengasah kemampuan dan strategi tim agar siap menghadapi tantangan berat di turnamen mendatang.