Usulan Perubahan Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di DIY Selama Ramadhan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima usulan perubahan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan. Usulan tersebut diajukan oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Yogyakarta. Usulan ini bertujuan untuk menyesuaikan penyaluran MBG dengan kondisi bulan Ramadhan, dimana siswa mungkin lebih memilih konsumsi makanan yang praktis dan dapat dibawa pulang.

Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menjelaskan bahwa usulan tersebut mengganti menu MBG yang biasanya berupa makanan siap saji dengan paket makanan kering yang lebih mudah dikonsumsi di rumah. Paket makanan kering tersebut direncanakan akan berisi roti, buah-buahan, dan kemungkinan ditambahkan kurma untuk memeriahkan bulan Ramadhan. Suhirman menambahkan, “Ada juga usulan penambahan telur rebus sebagai sumber protein tambahan dalam paket MBG.” Keputusan final terkait perubahan menu ini akan diambil setelah dilakukan pemantauan langsung di sekolah-sekolah yang tergabung dalam program MBG setelah siswa kembali masuk sekolah pada tanggal 6 Maret 2025. Saat ini, siswa masih menikmati masa liburan awal Ramadhan.

Selain perubahan menu utama, terdapat pula usulan dari pihak sekolah agar SPPG menyediakan MBG tambahan untuk kegiatan buka bersama yang diselenggarakan di sekolah. Hal ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara Disdikpora, SPPG, dan pihak sekolah dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi siswa selama bulan Ramadhan. Suhirman menuturkan bahwa hingga saat ini terdapat lima sekolah di DIY yang telah mengikuti program MBG, yaitu SMKN 4 Yogyakarta, SMA Negeri 5 Yogyakarta, SMK Negeri 1 Kasihan (Bantul), dan SMA Negeri 1 Wonosari (Gunungkidul). Tim Disdikpora akan melakukan pengecekan langsung ke sekolah-sekolah tersebut untuk memastikan implementasi program MBG sesuai rencana.

Program MBG sendiri merupakan program penting yang bertujuan untuk memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk menunjang proses belajar mengajar. Adaptasi program MBG selama Ramadhan ini menunjukkan komitmen pemerintah DIY dalam menjaga kualitas dan kelancaran program tersebut, khususnya selama bulan suci Ramadhan. Dengan adanya perubahan menu, diharapkan program MBG tetap efektif dan efisien dalam memberikan manfaat bagi siswa-siswa di DIY. Disdikpora DIY akan terus memantau pelaksanaan program MBG dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan penyesuaian dengan kebutuhan siswa dan kondisi yang ada.

Sekolah Penerima Program MBG:

• SMKN 4 Yogyakarta
• SMA Negeri 5 Yogyakarta
• SMK Negeri 1 Kasihan (Bantul)
• SMA Negeri 1 Wonosari (Gunungkidul)