Banjir di Kabupaten Tangerang: Tiga Ribu Jiwa Terdampak, BPBD Terus Lakukan Penanganan

Kabupaten Tangerang, Banten, dilanda banjir yang melanda setidaknya 3.000 jiwa warga. Bencana yang terjadi sejak Senin, 3 Maret 2025, ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya sejumlah sungai di wilayah tersebut. Data ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, pada Selasa, 4 Maret 2025. Jumlah tersebut, menurut Sudrajat, merupakan akumulasi korban terdampak yang terus bertambah sejak hari pertama bencana. Awalnya tercatat 2.000 jiwa, angka ini kemudian meningkat menjadi 3.000 jiwa seiring proses pendataan yang masih berlangsung.

Tinggi genangan air bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga satu meter. Enam wilayah di Kabupaten Tangerang terdampak, meliputi Kecamatan Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe, yang mencakup sejumlah desa di masing-masing kecamatan. Sudrajat mencatat Kecamatan Teluk Naga sebagai wilayah yang paling parah terdampak, khususnya Desa Tanjung Burung, yang telah terendam sejak pagi hari Senin. Ratusan kepala keluarga (KK) di desa tersebut menjadi korban banjir.

Proses pendataan korban masih terus dilakukan oleh petugas BPBD di lapangan. Sudrajat menjelaskan bahwa angka 3.000 jiwa belum sepenuhnya mencerminkan jumlah korban yang sebenarnya karena akses ke beberapa lokasi terdampak masih terbatas. Tim BPBD terus melakukan pemantauan dan monitoring di berbagai titik banjir untuk memastikan penanganan dan evakuasi korban yang membutuhkan bantuan berjalan lancar. Tidak hanya itu, tim juga berupaya membantu warga yang membutuhkan bantuan evakuasi dan tempat tinggal sementara.

Upaya pendistribusian bantuan logistik dan kebutuhan pangan pun telah dilakukan. BPBD Kabupaten Tangerang telah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran. Bantuan telah didistribusikan melalui pemerintah kecamatan, desa, kelurahan, dan dinas terkait. Saat ini, masih terdapat pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pagedangan, dan BPBD terus memantau kebutuhan mereka.

Meskipun upaya penanganan bencana banjir terus dilakukan, BPBD Kabupaten Tangerang masih membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan keselamatan dan pemulihan warga yang terdampak. Koordinasi yang intensif antar instansi pemerintah, relawan, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi dampak banjir ini secara menyeluruh dan efektif. Perlu dilakukan langkah antisipasi lebih lanjut untuk mengurangi dampak bencana serupa di masa yang akan datang. Data yang lebih rinci akan dipublikasikan setelah proses pendataan lapangan selesai dilakukan. BPBD tetap berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru dan akurat kepada publik.

Wilayah Terdampak Banjir:

• Kecamatan Pagedangan
• Kecamatan Teluk Naga
• Kecamatan Legok
• Kecamatan Tigaraksa
• Kecamatan Panongan
• Kecamatan Jambe