Polisi Usut Aksi Remaja yang Ganggu Ketertiban Umum di Jalan Taman Mini
Polisi Usut Aksi Remaja yang Ganggu Ketertiban Umum di Jalan Taman Mini
Sebuah video yang beredar luas di media sosial menampilkan sekelompok remaja yang diduga melakukan aksi tawuran dengan menggunakan sarung di Jalan Taman Mini I, Jakarta Timur, tepatnya di depan Masjid At-Tin. Insiden yang terekam tersebut telah menimbulkan keresahan dan kegaduhan di tengah masyarakat, khususnya pengguna jalan. Video tersebut memperlihatkan sejumlah remaja berlarian di jalan raya sambil melemparkan sarung, menyebabkan arus lalu lintas terhenti dan beberapa pengemudi membunyikan klakson kendaraan mereka. Bahkan, terlihat pula sebuah taksi nyaris menabrak kelompok remaja tersebut, yang menunjukkan betapa membahayakan tindakan mereka bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Peristiwa yang diduga terjadi pada Rabu malam, 12 Maret 2025, setelah salat Tarawih, ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi terulangnya aksi serupa. Kejadian ini tidak hanya mengganggu ketertiban umum dan keamanan lalu lintas, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan yang lebih serius. Dalam keterangan video yang beredar, disebutkan aksi tersebut berlangsung di tengah keramaian jalan raya saat arus lalu lintas sedang ramai. Pihak kepolisian dari Polsek Makasar telah mengetahui beredarnya video tersebut dan segera melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku, menentukan waktu dan lokasi kejadian yang pasti, serta menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kompol Untung Riswaji, Kapolsek Makasar, saat dikonfirmasi pada Kamis, 13 Maret 2025, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi saat ini tengah berupaya mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap secara rinci kronologi kejadian dan mengidentifikasi semua pihak yang terlibat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara profesional dan transparan. Selain itu, mereka menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kerjasama masyarakat dengan pihak kepolisian sangat diharapkan dalam mengungkap kasus ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian meliputi:
- Mengumpulkan bukti video dan foto dari berbagai sumber.
- Melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti fisik.
- Meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian.
- Melakukan identifikasi terhadap para pelaku berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan.
- Melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk mencegah kejadian serupa.
Polisi berharap dengan langkah-langkah tersebut, para pelaku dapat segera diidentifikasi dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Lebih jauh lagi, pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli dan pengawasan di daerah rawan untuk mencegah terjadinya aksi serupa yang dapat mengganggu ketertiban umum dan membahayakan keselamatan warga.