Revitalisasi Wisma Atlet Rampung April: Persiapan Serah Terima ke Kemensetneg dan Rencana Pemanfaatan

Revitalisasi Wisma Atlet Menuju Tahap Akhir: Persiapan Serah Terima dan Rencana Pemanfaatan

Proses revitalisasi Wisma Atlet, yang meliputi sepuluh tower dengan total 7.426 unit hunian, memasuki tahap akhir. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR), Maruarar Sirait (Ara), dalam peninjauannya baru-baru ini menyatakan kesiapan penyerahan tiga tower di Pademangan yang telah rampung sejak Januari lalu. Penyerahan resmi direncanakan pada bulan Maret. Sementara itu, tujuh tower di Kemayoran ditargetkan selesai pada 15 April, meskipun secara administratif batas waktu penyelesaiannya adalah 22 April. Setelah renovasi tuntas, seluruh wisma atlet akan diserahkan kepada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk pengelolaan selanjutnya.

Proses revitalisasi ini meliputi perbaikan berbagai aspek, termasuk struktur bangunan, sistem mekanikal, elektrikal, dan perpipaan (MEP). Meskipun terdapat kerusakan pada beberapa tower, Menteri Ara memastikan bahwa kerusakan tersebut tidak tergolong berat. Kerusakan bervariasi dan telah ditangani secara komprehensif dalam proses revitalisasi. Setelah diserahkan ke Kemensetneg, wisma atlet akan dimanfaatkan secara bertahap. Terdapat rencana pemanfaatan yang beragam, mulai dari hunian ASN hingga kemungkinan pemanfaatan komersial. Tower 1 dan 2 misalnya, dipertimbangkan untuk difungsikan sebagai apartemen atau hotel, sedangkan Tower 5 direncanakan untuk menjadi rumah sakit. Kementerian PUPR juga telah mengajukan usulan agar sebagian unit dialokasikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan usulan harga sewa yang lebih terjangkau dibandingkan dengan ASN. Namun, keputusan akhir terkait harga sewa dan alokasi penghuni sepenuhnya berada di bawah wewenang Kemensetneg.

Rincian Tower dan Unit:

  • Tiga tower di Bloc C2 Pademangan (1.932 unit) telah siap huni sejak Januari.
  • Setiap unit terdiri dari 2 kamar tidur, 3 tempat tidur, dan 1 kamar mandi.
  • Tujuh tower di Kemayoran ditargetkan rampung pada 15 April 2024.
  • Total unit keseluruhan: 7.426 unit.

Tujuan Revitalisasi:

Revitalisasi Wisma Atlet bertujuan untuk meningkatkan kualitas hunian vertikal di Jakarta, menyediakan hunian yang layak, terjangkau, dan berfasilitas memadai bagi masyarakat, khususnya ASN dan diharapkan juga MBR. Proyek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan perumahan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Peran Kementerian PUPR dan Kemensetneg:

Kementerian PUPR bertanggung jawab atas pelaksanaan renovasi fisik Wisma Atlet. Setelah renovasi selesai, pengelolaan dan pemanfaatan wisma atlet selanjutnya menjadi tanggung jawab Kemensetneg. Kemensetneg akan menentukan skema pengelolaan, termasuk alokasi unit untuk berbagai kebutuhan dan penetapan harga sewa. Kerjasama kedua kementerian ini menjadi kunci keberhasilan revitalisasi dan pemanfaatan optimal Wisma Atlet.

Proses revitalisasi ini menandai sebuah langkah penting dalam optimalisasi aset pemerintah dan penyediaan hunian yang berkualitas di Jakarta. Dengan rampungnya renovasi dan penyerahan kepada Kemensetneg, diharapkan Wisma Atlet dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan negara.