Chen Yufei Singkirkan Putri Kusuma Wardani di Babak 16 Besar All England 2025
Chen Yufei Singkirkan Putri Kusuma Wardani di All England 2025
Perjalanan Putri Kusuma Wardani di ajang All England Open 2025 harus terhenti di babak 16 besar. Pemain tunggal putri Indonesia ini dipaksa mengakui keunggulan Chen Yufei dari China dengan skor 14-21, 24-22, 10-21 dalam pertandingan sengit yang berlangsung selama 1 jam 5 menit di Utilita Arena Birmingham, Kamis (13/3). Kekalahan ini meninggalkan Gregoria Mariska Tunjung sebagai satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri yang masih berjuang di turnamen bergengsi tersebut.
Dari awal pertandingan, Chen Yufei menunjukkan dominasinya. Pada gim pertama, ia unggul cepat dengan skor 9-4 dan memimpin hingga interval dengan skor 11-6. Putri Kusuma Wardani sempat mempersempit jarak, namun Chen Yufei tetap menjaga keunggulannya dan menutup gim pertama dengan skor 21-14. Kemampuan Chen Yufei dalam mengendalikan net dan menempatkan bola di posisi yang sulit bagi Putri menjadi kunci kemenangannya di gim ini. Meskipun Putri berusaha keras untuk membalas serangan, ketepatan dan strategi Chen Yufei terbukti lebih efektif.
Gim kedua berlangsung lebih dramatis. Putri Kusuma Wardani memulai dengan baik, unggul 9-4. Namun, Chen Yufei kembali mendekat dan bahkan sempat memimpin. Pertarungan sengit terjadi hingga interval dengan skor 11-9 untuk keunggulan Putri. Setelah jeda, kedua pemain saling berbalas serangan, dengan keunggulan silih berganti. Chen Yufei sempat unggul 18-16, tetapi Putri Kusuma Wardani bangkit dan memimpin 20-19. Pertandingan mencapai deuce sebelum akhirnya Putri berhasil memenangkan gim kedua dengan skor 24-22 berkat tiga poin beruntun yang ia raih di fase krusial. Keuletan dan mentalitas juang Putri terlihat jelas di gim ini.
Namun, Chen Yufei menunjukkan kelasnya di gim ketiga penentuan. Ia kembali menguasai permainan dengan unggul jauh 7-2 di awal gim. Keunggulan tersebut terus dipertahankan hingga mencapai skor 14-3. Putri Kusuma Wardani berusaha mengejar ketertinggalannya, tetapi Chen Yufei bermain terlalu baik. Chen Yufei akhirnya menutup gim ketiga dengan skor 21-10, mengamankan kemenangannya atas Putri Kusuma Wardani dan melaju ke babak selanjutnya.
Kekalahan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Putri Kusuma Wardani. Meskipun ia menunjukkan semangat juang yang tinggi, khususnya di gim kedua, ia masih perlu meningkatkan konsistensi permainannya untuk dapat bersaing di level tertinggi bulu tangkis dunia. Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung yang masih bertahan akan menghadapi Sim Yu-jin (Korea Selatan) di babak 16 besar. Semoga ia dapat melanjutkan perjuangan Indonesia di All England Open 2025.
Berikut beberapa poin penting dalam pertandingan: * Chen Yufei unggul dalam penguasaan net. * Putri Kusuma Wardani menunjukkan semangat juang tinggi di gim kedua. * Chen Yufei lebih konsisten dalam permainan. * Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia di tunggal putri yang tersisa.