Perubahan Hormon Masa Kehamilan: Tantangan bagi Pasangan Indi Arisa dan Ade Govinda

Perubahan Hormon Masa Kehamilan: Tantangan bagi Pasangan Indi Arisa dan Ade Govinda

Indi Arisa, yang tengah mengandung buah hati pertamanya, berbagi pengalaman unik mengenai perubahan suasana hati yang dialaminya selama awal kehamilan. Fluktuasi hormon telah membuatnya lebih sensitif, bahkan terhadap suaminya, Ade Govinda. Dalam sebuah wawancara di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (12/3/2025), Indi mengungkapkan perasaan campur aduk yang dialaminya. "Ada kalanya saya merasa manja dan membutuhkan perhatian, namun di saat yang bersamaan, saya juga mudah merasa kesal, bahkan hanya dengan melihat Ade," jelasnya. Perasaan bingung dan kontras ini, menurut Indi, merupakan hal yang cukup menantang baginya.

Ia mengaku sempat merasakan pergolakan emosi yang cukup intens. "Rasanya seperti ada dua sisi diri saya yang bertentangan," tambah Indi. "Saya berusaha untuk tidak terlalu menunjukkan perasaan negatif ini kepada Ade, karena saya menyadari bahwa ini semua disebabkan oleh perubahan hormon." Kedewasaan Indi dalam menghadapi situasi ini patut diapresiasi, dimana ia mencoba memahami kondisi tubuhnya dan berusaha untuk tidak melibatkan orang lain dalam gejolak emosinya. Ia memahami bahwa reaksi berlebihan tersebut bukan merupakan cerminan dari perasaannya yang sebenarnya terhadap Ade.

Sementara itu, Ade Govinda, menunjukkan sikap pengertian dan dukungan penuh kepada istrinya. Ia memahami bahwa perubahan emosi yang dialami Indi merupakan bagian dari proses kehamilan. "Tentu saja ada momen-momen kecil yang bisa memicu pertengkaran, namun saya selalu berusaha untuk mengingat bahwa Indi sedang hamil dan mungkin lebih sensitif," ujar Ade. Ia dengan bijak menghindari konflik dan memilih untuk tetap tenang dan memberikan ruang kepada istrinya untuk mengekspresikan perasaannya, walau terkadang hal tersebut cukup menantang.

Namun, dampak perubahan hormon ini ternyata tidak hanya berdampak pada hubungan Indi dan Ade. Indi mengakui bahwa ia juga merasakan hal yang sama terhadap orang-orang di sekitarnya. "Bukan hanya Ade, terkadang saya merasa kesal terhadap orang lain juga," ungkap Indi. "Perasaan seperti membenci semua orang, atau merasa semua orang membenci saya, pernah saya rasakan." Pengakuan jujur ini menunjukkan betapa signifikannya perubahan hormonal yang dialami Indi, melebihi sekadar perubahan mood biasa. Reaksi ini menjadi bukti nyata akan kompleksitas perubahan hormonal selama masa kehamilan.

Pernikahan Indi Arisa dan Ade Govinda yang digelar pada 3 Agustus 2024, kini tengah diwarnai dengan tantangan dan kebahagiaan menyambut kehadiran anggota keluarga baru. Kisah mereka menjadi pengingat penting betapa pentingnya saling memahami dan mendukung satu sama lain, khususnya dalam menghadapi perubahan-perubahan fisiologis yang signifikan seperti selama masa kehamilan. Pengalaman ini juga memberikan wawasan berharga tentang pentingnya komunikasi terbuka dan kesabaran dalam sebuah hubungan pasangan, terutama saat menghadapi tantangan emosional yang tidak terduga.

Pasangan ini telah menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi perubahan-perubahan ini, menjadi contoh bagi pasangan lain yang mungkin mengalami situasi serupa. Dengan saling pengertian dan komunikasi yang efektif, mereka mampu melewati masa-masa ini dengan baik, menunggu kedatangan buah hati mereka dengan penuh cinta dan antisipasi. Kisah mereka menjadi pelajaran berharga tentang ketahanan dan kekuatan sebuah hubungan dalam menghadapi tantangan kehidupan.