BSI Siap Layani Lonjakan Transaksi Lebaran dengan Dana Tunai Rp 42,88 Triliun

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) telah menyiapkan dana tunai sebesar Rp 42,88 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode Idul Fitri 1446 H. Angka ini menunjukan peningkatan sebesar 14% dibandingkan dengan penyediaan dana pada tahun sebelumnya. Langkah antisipatif ini diambil BSI guna memastikan kelancaran layanan perbankan bagi seluruh nasabah di tengah peningkatan signifikan aktivitas transaksi keuangan menjelang dan selama libur Lebaran. Persiapan matang ini meliputi berbagai kanal layanan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka selama periode tersebut.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta, menjelaskan bahwa peningkatan kebutuhan transaksi ini didorong oleh meningkatnya aktivitas mudik dan berbagai keperluan lainnya yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri. Tradisi silaturahmi yang kental di Indonesia turut berkontribusi pada peningkatan permintaan uang tunai. Untuk itu, BSI telah mempersiapkan berbagai strategi untuk memastikan layanan optimal, termasuk diantaranya:

• Peningkatan Jumlah Uang Tunai: BSI telah meningkatkan jumlah uang tunai yang disiapkan untuk ATM dan kantor cabang di seluruh Indonesia. Kebutuhan uang tunai di cabang meningkat 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara kebutuhan ATM meningkat tajam hingga 33%. Kenaikan ini telah diantisipasi dengan proyeksi peningkatan pengisian kas ATM sebesar 44,58% selama periode libur Idul Fitri.
• Layanan Terintegrasi: BSI menyediakan layanan yang komprehensif melalui berbagai kanal, termasuk lebih dari 5.000 unit ATM, super app BYOND by BSI, seluruh kantor cabang BSI, BSI Call Center 14040, lebih dari 110.000 BSI Agen, BSI Net, dan BSI QRIS. Keberagaman kanal ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas kepada nasabah dalam mengakses layanan perbankan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
• Layanan Cabang Terbatas: Meskipun sebagian besar cabang beroperasi normal, 670 cabang BSI akan beroperasi dengan layanan terbatas pada periode 1 Maret hingga 7 April 2025. Layanan terbatas ini mencakup setor tunai dan tarik tunai antar rekening BSI. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya guna memastikan kelancaran layanan di seluruh jaringan.
• Kerjasama dengan Bank Indonesia: Sejalan dengan himbauan Bank Indonesia, BSI juga menyediakan layanan penukaran uang layak edar melalui mobil kas keliling dan kantor cabang bersama Bank Indonesia, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan di masing-masing Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia.
• BSI Agen: Sebanyak 110.000 BSI Agen siap membantu nasabah melakukan berbagai transaksi keuangan, termasuk tarik dan setor tunai, transfer antar rekening (BSI dan bank lain), pembayaran tagihan (PLN, BPJS, dll.), dan pembelian pulsa. Ketersediaan BSI Agen yang tersebar luas diharapkan dapat memberikan kemudahan akses layanan perbankan bagi masyarakat di berbagai wilayah.

Bob T Ananta menambahkan bahwa puncak transaksi tunai diperkirakan akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri hingga periode libur selesai. BSI berkomitmen untuk memastikan seluruh nasabah dapat menikmati layanan perbankan yang lancar dan aman selama periode Lebaran.