Layanan Penukaran Uang Bank Indonesia di Kulon Progo Ramai Diminati Warga Jelang Lebaran

Layanan Penukaran Uang Bank Indonesia di Kulon Progo Ramai Diminati Warga Jelang Lebaran

Antusiasme warga Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam menukarkan uang jelang Hari Raya Idul Fitri terlihat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari membludaknya warga yang mengantre di halaman Masjid Agung Wates, untuk memanfaatkan layanan penukaran uang yang disediakan oleh Bank Indonesia (BI). Layanan ini digelar pada hari [tanggal kejadian], bertempat di sebuah mobil layanan keliling BI yang diparkir di halaman masjid tersebut.

Mobil Toyota Alphard putih berplat merah B 7583 PPB, dengan logo Bank Indonesia terpampang jelas di bodinya, menjadi pusat perhatian warga. Petugas Bank Indonesia melayani penukaran uang dari dalam mobil, melalui jendela yang telah disediakan. Proses penukaran yang terorganisir dan tertib ini berlangsung sejak pukul 08.30 WIB hingga siang hari, di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian yang berjaga dengan persenjataan lengkap demi menjaga keamanan dan ketertiban.

Kecepatan dan efisiensi proses penukaran menjadi sorotan positif dari warga. Ahmad Nur Mubin, salah satu warga Kapanewon Pengasih, menuturkan bahwa proses penukaran uang yang ia lakukan bersama istrinya, Riska, berjalan sangat cepat dan lancar. "Tidak sampai setengah jam, sekitar 10 menit saja," ujarnya. Pasangan suami istri ini menukarkan uang masing-masing sebesar Rp 2,2 juta dan Rp 2,3 juta untuk keperluan uang pecahan kecil guna memberikan THR kepada keluarga dan kerabat selama lebaran. Mereka merupakan perantau dari Jepara yang pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri.

Meskipun proses penukaran di lapangan berjalan lancar, tantangan justru muncul pada tahap pendaftaran online. Riska mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat mendaftar melalui website BI. Sistem yang mengalami pelambatan akibat banyaknya akses secara bersamaan sempat menyulitkan proses pendaftaran. Namun, berkat kegigihannya, mereka akhirnya berhasil mendapatkan jadwal penukaran di Masjid Agung Wates.

Widi Retnowati, seorang guru di SMP Negeri Nanggulan, juga turut merasakan kemudahan layanan ini. Ia sengaja meluangkan waktu untuk datang dan menukarkan uang sebesar Rp 4,3 juta dengan berbagai pecahan, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 50.000, guna memenuhi kebutuhan uang pecahan untuk bersilaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan siswa-siswinya selama Lebaran. Ia mengamati bahwa uang yang diterimanya merupakan uang baru dengan seri terbaru.

Layanan penukaran uang ini sempat dihentikan sementara untuk memberikan kesempatan kepada petugas dan masyarakat untuk melaksanakan salat Ashar, dan dilanjutkan kembali setelahnya. Kehadiran layanan penukaran uang BI ini jelas memberikan kemudahan dan solusi bagi warga Kulon Progo dalam memenuhi kebutuhan uang pecahan untuk merayakan Lebaran dan mempererat tali silaturahmi.

Catatan: Detail waktu dan tanggal kejadian perlu dilengkapi sesuai dengan berita asli.