Panduan Lengkap Doa dan Niat Shalat Tarawih serta Witir Munfarid di Rumah

Panduan Lengkap Doa dan Niat Shalat Tarawih serta Witir Munfarid di Rumah

Ramadhan, bulan penuh berkah, menjadi momen istimewa bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah. Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan adalah shalat Tarawih dan Witir. Bagi mereka yang melaksanakannya secara munfarid (sendiri) di rumah, panduan lengkap mengenai niat dan doa setelah shalat sangatlah penting. Artikel ini akan memaparkan secara detail tata cara dan bacaan yang sesuai sunnah.

Shalawat Tarawih: Ibadah Qiyamul Lail di Bulan Ramadhan

Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Keutamaannya telah dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

"Barangsiapa yang mengerjakan qiyam (shalat malam) pada bulan Ramadhan dengan hati penuh iman dan mengharap ridho dari Allah SWT maka diampuni baginya dosa yang telah lewat,"

Hadits ini menekankan pentingnya niat ikhlas dan mengharap ridho Allah dalam melaksanakan shalat Tarawih. Shalat ini termasuk ibadah qiyamul lail, yaitu shalat malam yang dianjurkan untuk dikerjakan sepanjang Ramadhan. Sebagai panduan, berikut niat shalat Tarawih munfarid:

أصَلَّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى.

Ushallii sunnatat taraawihi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah Tarawih dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Shalat Witir: Menggenapkan Ketaatan di Malam Hari

Shalat Witir, juga termasuk qiyamul lail, dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, biasanya setelah Tarawih atau Tahajud. Hadits riwayat Muslim dari Ibnu Umar r.a. menjelaskan tentang shalat Witir:

"Sholat malam itu dua-dua rakaat. Apabila kamu takut Subuh segera datang, sholatlah satu rakaat untuk witir (mengganjilkan) jumlah sholat sunnah yang telah kamu kerjakan,"

Niat shalat Witir munfarid berbeda tergantung jumlah rakaat:

  • Dua Rakaat:

    أَصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكَعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

    Ushallii sunnatal witri rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

    Artinya: "Aku niat mengerjakan shalat sunnah Witir dua rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi"

  • Satu Rakaat:

    أصَلِّي سُنَةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Ushallii sunnatal witri rak'atan lillaahi ta'aalaa.

    Artinya: "Aku niat mengerjakan shalat sunnah Witir satu rakaat karena Allah Yang Maha Tinggi."

Doa Setelah Shalat Tarawih dan Witir

Setelah menunaikan shalat Tarawih dan Witir, dianjurkan membaca doa sebagai penutup ibadah. Berikut bacaan doa setelah shalat Tarawih yang dapat juga diamalkan setelah Witir:

[Teks Arab dan Arti Doa Setelah Tarawih]

Doa ini memohon kesempurnaan iman, keistiqomahan dalam menjalankan ibadah, dan berbagai macam kebaikan lainnya, hingga mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di yaumul qiyamah.

Berikut bacaan doa setelah shalat Witir:

[Teks Arab dan Arti Doa Setelah Witir]

Doa ini berisi permohonan akan iman yang teguh, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, dan berbagai kebaikan lainnya.

Doa Qunut Witir dan Doa Lailatul Qadar

Doa Qunut Witir dapat dibaca setelah atau sebelum rukuk pada rakaat terakhir shalat Witir:

[Teks Arab dan Arti Doa Qunut Witir]

Terakhir, doa Lailatul Qadar yang dapat diamalkan pada malam-malam Ramadhan:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anni.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

Semoga panduan ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan.